KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengkritik orang tua yang membela anaknya usai ditampar di bagian pipi setelah ketahuan merokok.
Adalah Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria yang dilaporkan ke polisi karena menampar siswa berinisial ILP (17) karena ketahuan merokok di kantin sekolah.
Orang tuanya tak terima dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Baca Juga: DPR Bentuk Panja Awasi Lapas, Tindak Lanjut Kasus Narkoba Ammar Zoni
Menurut Dedi, sikap orang tua itu menunjukkan lemahnya dukungan terhadap upaya sekolah dalam mendisiplinkan siswa.
"Maka kita harus menerimanya ketika pulang sekolah anak kita mendapatkan hukuman dari gurunya, kita harus beri hukuman lagi agar anak kita merasa bahwa dirinya melakukan tindakan yang salah," ujar Dedi di akun Instagram, mengutip Jumat 17 Oktober 2025.
Dia menilai, tindakan orang tua siswa yang justru menyalahkan guru dapat memberi contoh buruk bagi anaknya.
Baca Juga: Ini Tantangan Indonesia untuk Menembus Ekspor Durian Langsung ke China
"Bukan sebaliknya kita melakukan pembelaan karena kalau kita melakukan pembelaan dan kita menyalahkan gurunya maka anak itu sudah merasa anak itu boleh melakukan tindakan apapun termasuk tindakan yang melanggar, karena orang tua melindungi,” tuturnya.
Dedi berpandangan, kasus tersebut jadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan, khususnya di Jawa Barat.
Berkaca pada kasus tersebut, dia merencakan memperkuat aturan dengan menerapkan sistem surat pernyataan atau kontrak moral antara orang tua dan pihak sekolah.
Dalam surat tersebut, orang tua harus bersedia menandatangani komitmen tidak akan mempidanakan guru yang menghukum siswa selama masih dalam batas kewajaran dan bertujuan mendidik.
Baca Juga: Terungkap! Segini Harga Fantastis Jet Tempur Chengdu J-10 Indonesia yang Dibeli Langsung dari China
"Ini adalah bagian dari membangun kesetaraan serta ikatan hubungan yang kuat guru dengan orangtua siswa," sebutnya.
Artikel Terkait
Guru Besar Unpad Sebut Pendapatan Masyarakat Adat Berpotensi Lebih Tinggi dari UMR
Sadis, KKB Yahukimo Bunuh Guru saat Bersama Murid Mau Tanam Pohon di Luar Sekolah
Tampar Pipi Siswa yang Ketahuan Merokok Tapi Tak Mengaku, Kepala SMAN 1 Cimarga Dicopot
Siswa SD Dipukul Guru Pakai Batu di NTT, Meninggal Dunia
Kepala SMAN 1 Cimarga dan Siswa yang Ditampar karena Ketahuan Merokok Berdamai: Saya Minta Maaf, Bu
Pendaftaran PPG Calon Guru 2025 Resmi Dibuka! Cek Jurusan, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya di Sini
Aktif Lagi Mengajar, Kepala SMAN 1 Cimarga Sebut Guru Kini Takut Menegur Siswa