KONTEKS.CO.ID - Anthony Sinisuka Ginting kini menjadi pemain tunggal putra paling senior di pelatnas bulu tangkis Indonesia.
Status itu ia emban setelah Jonatan Christie dan Chico Aura Wardoyo resmi meninggalkan asrama Cipayung.
Berdasarkan daftar pemain pelatnas yang diumumkan PP PBSI pada akhir tahun lalu, skuad tunggal putra saat ini mayoritas diisi pemain muda.
Di kategori utama, selain Anthony, terdapat Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno, dan Moh. Zaki Ubaidillah.
Baca Juga: Ginting Kembali Tersingkir di China Open 2025: Performa Baru 60–70 Persen
Sementara di kategori pratama ada Muhammad Reza Al Fajri, Prahdiska Bagas Sujiwo, dan Bismo Raya Oktora.
Anthony mengaku kehadiran pemain-pemain muda ini membawa suasana baru di pelatnas.
Energi segar yang mereka bawa membuat latihan terasa lebih kompetitif dan memacu semangatnya.
“Saya seperti terikut semangat mereka. Waktu rehabilitasi cedera itu berat, tapi melihat mereka latihan ada keinginan besar untuk kembali,” ujar Anthony di Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga: Baru Comeback, Ginting Takluk atas Kodai Naraoka di Babak Pertama Japan Open 2025: Ini Jadi PR...
Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu menilai interaksi antar generasi di pelatnas saling menguntungkan.
Para pemain muda bisa belajar dari pengalaman dirinya, sementara ia mendapat suntikan motivasi dari semangat mereka.
“Jadi saya kayak ketarik mereka. Itu yang membantu dan memotivasi untuk comeback,” tambahnya.
Baca Juga: Rasa Samar adalah Tantangan Terbesar Anthony Ginting, Bisa?
Artikel Terkait
Cetak Sejarah! Kunlavut Jadi Pebulu Tangkis Tunggal Putra No 1 Dunia Pertama dari Thailand
Ubed Juara Tunggal Putra Badminton Asia Junior Championships 2025, Samai Prestasi Taufik Hidayat!
Alwi Farhan Juara Macau Open 2025, Bukti Masa Depan Cerah Tunggal Putra Indonesia Kian Dekat
Harry Hartono Gantikan Marleve Mainaky sebagai Asisten Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Ini Pertimbangannya