KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhamad Sarmuji, menegaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tidak pernah memberikan arahan kepada kadernya untuk melaporkan akun media sosial yang membuat konten terkait Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Sarmuji menyatakan bahwa pelaporan yang dilakukan oleh Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) murni merupakan inisiatif dari organisasi sayap tersebut.
"Enggak, saya jamin enggak, enggak ada (arahan pusat)," ujar Sarmuji di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Modus Peredaran Vape Mengandung Obat Bius Etomidate
Klarifikasi DPP Golkar soal Perintahkan AMPG Laporkan Pembuat Meme Bahlil
Ia menambahkan, kader-kader muda yang tergabung di AMPG tersebut juga tidak berkoordinasi atau meminta izin terlebih dahulu kepada DPP Golkar sebelum membuat laporan ke polisi.
"Kita tidak tahu ya teman-teman, anak-anak muda ini tidak melakukan konfirmasi, tidak melakukan permohonan izin waktu melaporkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sarmuji menyatakan jajaran pengurus DPP Golkar berencana memanggil para kader AMPG yang membuat laporan tersebut.
Pemanggilan ini bertujuan untuk mendalami motif dan maksud di balik langkah hukum yang mereka ambil.
"Jadi kami tidak mengetahui acara tersebut dan coba nanti akan kami panggil mereka, apa maksud mereka melaporkan itu," kata Sarmuji.
Meski membantah adanya arahan, Sarmuji berpandangan bahwa semua pihak memang memiliki kewajiban untuk menjaga ruang publik agar tetap sehat dan terhindar dari konten negatif.
"Tapi terlepas ada laporan atau tidak, kita semua berkewajiban, semuanya terutama media juga berkewajiban untuk menjaga ruang publik kita terhindar dari fitnah, rasisme, dan hoaks," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Duel Klasik Eropa Lawan Juventus, Xabi Alonso Berapi-api!
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) resmi melaporkan para pembuat dan penyebar konten meme yang dianggap menyerang Bahlil Lahadalia ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025.