KONTEKS.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan sistem kelistrikan di Aceh mulai kembali stabil setelah terdampak banjir dan longsor pada akhir November lalu.
Progres ini sejalan dengan rampungnya perbaikan jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) Pangkalan Brandan-Langsa, yang menjadi tulang punggung interkoneksi listrik Sumatra-Aceh.
Dengan pulihnya transmisi tersebut, pasokan listrik Aceh kini sudah kembali normal.
Baca Juga: Yoona SNSD Comeback Solo! Wish to Wish Hadirkan Vibes Natal yang Hangat dan Menenangkan
Namun, pemulihan belum sepenuhnya merata. Masih ada empat kabupaten yang listriknya baru pulih sekitar 50 persen, yakni Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tengah.
“Secara umum, listrik Aceh sudah normal. Tinggal empat kabupaten tadi yang masih dilakukan pemadaman bergilir,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 19 Desember 2025.
Kendala Listrik Aceh Bukan Pasokan, Tapi Infrastruktur
Bahlil menegaskan, gangguan listrik Aceh yang masih terjadi tidak berkaitan dengan ketersediaan pasokan maupun kondisi pembangkit.
Baca Juga: SETARA Bongkar 8 Dugaan Pelanggaran HAM Harita Nickel, Penghargaan BHAM 2025 Dipertanyakan
Menurutnya, persoalan utama ada pada infrastruktur di lapangan yang belum sepenuhnya pulih akibat dampak bencana.
Ia menjelaskan, sejumlah akses jalan menuju lokasi perbaikan masih sulit dilalui, bahkan sebagian wilayah masih tergenang banjir.
Kondisi ini membuat proses pemulihan jaringan listrik harus dilakukan secara bertahap demi menjaga keselamatan warga.
“Pemadaman bergilir ini disebabkan kendala infrastruktur, seperti akses jalan dan tower yang belum bisa dibangun. Ada yang sudah dibangun, tapi jatuh lagi terbawa air,” jelas Bahlil.
Baca Juga: Gelar Perkara Ijazah Jokowi Digelar, Roy Suryo Tegas: Saya Tidak Memeriksa, Hanya Diperlihatkan
Artikel Terkait
Listrik Aceh Mulai Dipulihkan, Tower Darurat Diangkut Pakai Hercules
DPR Tuding Bahlil Bohongi Presiden soal Listrik Aceh: Jangan Asal Bapak Senang!
PLN Minta Maaf Listrik Aceh Belum Pulih: 5 Tower Roboh, Material Seberat 35 Ton Diangkut Pakai Helikopter