• Minggu, 21 Desember 2025

Masih Terus Bertambah, Korban Tewas Bencana Sumatra Nyaris Sentuh Angka 1.000, BNPB: 226 Orang Masih Hilang

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:56 WIB
BNPB menyebut jumlah korban meninggal dunia bencana di Sumatra terus bertambah. Kini nyaris 1000 orang (Foto: X.com sa)
BNPB menyebut jumlah korban meninggal dunia bencana di Sumatra terus bertambah. Kini nyaris 1000 orang (Foto: X.com sa)

KONTEKS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru jumlah korban bencana di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Kekinian, jumlah korban tewas bencana banjir bandang dan longsor itu nyaris tembus angka 1.000 jiwa. Sementara itu, 226 orang dinyatakan masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan data BNPB, korban meninggal dunia sebanyak 995 jiwa hingga Jumat 12 Desember 2025.

Baca Juga: Anies Baswedan: Sudah Waktunya Bencana di Sumatra Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Belum Terlambat

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, jumlah tersebut bertambah dari hari sebelumnya yang sebanyak 990 orang.

"Dari 990 jiwa meninggal dunia per kemarin 11 Desember saat ini rekapitulasi kami menunjukkan angka 995 jiwa total meninggal dunia di tiga provinsi," kata Abdul Muhari dalam Konferensi Pers yang disiarkan di Youtube BNPB, Sabtu 13 Desember 2025.

Penambahan jumlah korban, kata Abdul, lantaran daerah terdampak bencana sangat luas.

Kemudian, verifikasi dan sinkronisasi ulang data menurut catatan sipil terus dilakukan mencakup penyesuaian by name, by address.

Pihaknya, kata Abdul Muhari, telah menerima informasi dari tiga kabupaten bahwa ada jenazah yang sebelumnya dihitung sebagai jasad yang ditemukan usai bencana.

Baca Juga: Enam Anggota Yanma Mabes Polri Tersangka Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata Segera Disidang Etik

Kekinian, dikonfirmasi jika warga itu sudah meninggal dunia sebelum terjadinya bencana.

"Ini yang terdampak di area pemakaman jasad ditemukan tetapi begitu dikonfirmasi identitas nama ini merupakan bukan korban yang sudah meninggal sebelum bencana banjir dan longsor di tiga provinsi," jelasnya.

Saat ini, tambahnya, proses verifikasi masih berlangsung dan kemungkinan mulai esok hari di beberapa kabupaten telah diverifikasi data tersebut.

Abdul Muhari juga menambahkan akan memberikan data yang telah divalidasi oleh catatan sipil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X