• Senin, 22 Desember 2025

Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar Dekati Angka Seribu, Ini Data Terbaru BNPB

Photo Author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 13:05 WIB
Korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar bertambah berdasar data BNPB (Instagram @arkaina.baihaqie)
Korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar bertambah berdasar data BNPB (Instagram @arkaina.baihaqie)

KONTEKS.CO.ID - Korban meninggal dunia banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wilayah Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) masih bertambah. Ini data terbaru BNPB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam keterangan di dashbord laman resminya pukul 13.00 WIB mencatat, korban meninggal dunia berjumlah 971 orang.

Kemudian, korban yang hingga kini masih belum ditemukan alias hilang berjumlah 255 orang.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Singgung Penyebab Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru, Salah Injak Pedal?

Bencana dahsyat itu juga menyebabkan sebanyak 5 ribu orang mengalami luka-luka.

BNPB juga mencatat, bencana tersebut menyebabkan sebanyak 1.200 fasilitas umum rusak. 434 rumah ibadah rusak dan 219 fasilitas kesehatan rusak.

Lalu, ada 581 fasilitas pendidikan juga masih mengalami kerusakan. Dan, 498 jembatan dan 290 gedung perkantoran rusak.

BNPB juga melaporkan, sebanyak 157,900 ribu rumah warga di Aceh, Sumut dan Sumbar rusak diterjang banjir bandang dan tanah longsor.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, operasi pencarian dan pertolongan akan terus digencarkan hingga jumlah korban hilang bisa diminimalkan.

Baca Juga: KRI Soeharso dan RS Lapangan TNI AL Tangani Kesehatan Ratusan Korban Banjir Aceh

“Masih terdata dalam daftar pencarian Tim SAR sebanyak 389 jiwa. Tentu saja angka ini bergerak dinamis,” ujarnya.

Ia menambahkan beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang kini telah ditemukan dalam kondisi selamat, memberikan sedikit harapan di tengah duka.

Abdul juga menyampaikan simpati mendalam bagi para korban dan keluarga yang terdampak.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tentu saja simpati yang sangat mendalam kepada para korban,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X