• Minggu, 21 Desember 2025

BMKG Sebut Beberapa Fenomena Atmosfer Aktif Periode Nataru Picu Potensi Intensitas Curah Hujan

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 11:07 WIB
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, meminta masyarakat di wilayah selatan untuk waspada cuaca ekstrem.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, meminta masyarakat di wilayah selatan untuk waspada cuaca ekstrem.
KONTEKS.CO.ID – Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengungkapkan bahwa pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 terdapat sejumlah fenomena atmosfer aktif.
 
Faisal dalam keterangan dilansir dari laman BMKG, Selasa, 9 Desember 2025, menyampaikan, atmosfer tersebut yakni Monsun Asia, Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, serta potensi bibit siklon atau siklon tropis.
 
“Pengaruh La Nina lemah dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif turut berperan dalam meningkatkan potensi intensitas curah hujan,” ujarnya.
 
 
Peningkatan intensitas curahan hujan, khususnya pada pekan kedua Desember 2025 hingga pekan pertama Januari 2026.
 
Ia menjelaskan, aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin diketahui meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, dan Papua. 
 
 
Sementara itu, MJO berkontribusi pada peningkatan potensi hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi, terutama di wilayah Jawa, Kalimantan, serta sebagian Sulawesi dan Papua. 
 
"Pada periode ini juga terpantau adanya bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia yang terus dimonitor oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X