KONTEKS.CO.ID - Menjelang akhir tahun, atmosfer dan lautan Indonesia benar-benar masuk fase paling sibuk.
Bukan cuma karena puncak musim hujan, tetapi juga karena banyak fenomena angin dan gelombang yang “numpuk bareng”, membuat cuaca jadi superlabil.
BMKG menggambarkan periode Desember hingga Februari sebagai jalur “padat berbaur”.
Baca Juga: Lalin Sekitar Monas Dialihkan Gara-Gara Demo Apdesi, Wargi Jakarta Harap Maklum
Tempat berbagai sistem cuaca bekerja bersamaan mulai dari monsun Asia sampai pengaruh siklon tropis di belahan selatan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer berskala global hingga lokal sedang sangat aktif.
“Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan Madden–Julian Oscillation (MJO) masih memberi kontribusi signifikan terhadap dominasi hujan di banyak wilayah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir Senin, 8 Desember 2025.
Baca Juga: NPI Kecam Konten Ferry Irwandi: Bencana Sumatera Bukan Ajang Provokasi
Angin Monsun Mulai Kencang, Laut Ikut Bergolak
Memasuki Desember, angin monsun dari Asia menuju Australia mulai “gas pol”. Beberapa wilayah, seperti Laut Cina Selatan hingga sekitar Natuna, sudah mencatat angin lebih dari 18 km/jam.
Sebaliknya, area seperti Selat Karimata hingga Laut Banda masih menunjukkan hembusan lebih pelan.
Puncaknya diprediksi terjadi Januari. Pada periode ini, monsun Asia biasanya mencapai kekuatan maksimal, membuat angin kencang merata di banyak wilayah Indonesia dengan kecepatan lebih dari 18,5 km/jam.
Dampaknya? Laut makin bergelora dan gelombang berpotensi melampaui 1 meter.
Artikel Terkait
BMKG Minta Warga Aceh dan Sumut Kembali Waspada: 5-7 Desember 2025 Curah Hujan Tinggi Berpotensi Hantam Sumatera Utara, Riau, dan Jambi!
Waspada Hujan Lebat Sepekan, Mulai 6 hingga 12 Desember 2025: BMKG Rilis Daftar Wilayah Potensi Banjir dan Longsor
2 Gempa Beruntun Guncang NTT Pagi Ini, Berikut Penjelasan Lengkap BMKG
Gempa Magnitudo 7,0 Hantam Alaska: Apa Dampaknya bagi Indonesia? Berikut Analisis Lengkap BMKG
Cuaca Jabodetabek 8 Desember 2025: BMKG Warning Hujan Lebat dan Petir, Ini Wilayah Paling Rawan