• Minggu, 21 Desember 2025

KAI Geber Perbaikan Jalur KA yang Terdampak Banjir di Sumatera

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 13:28 WIB
Pekerja PT KAI terus melakukan perbaikan terhadap jalur kereta api yang terdampak banjir di Pulau Sumatra.  (Foto: KAI)
Pekerja PT KAI terus melakukan perbaikan terhadap jalur kereta api yang terdampak banjir di Pulau Sumatra. (Foto: KAI)


KONTEKS.CO.IDBencana banjir dan tanah longsor di bagian utara Sumatera ikut berdampak terhadap sarana dan prasaran PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Bencana besar di Sumatera berdampak terhadap perkeretaapian di wilayah Divre II Sumatera Barat, Divre I Sumatera Utara, dan lintas Aceh.

Perusahaan mengambil langkah penyesuaian operasional dengan mengutamakan keselamatan pelanggan dan memastikan jalur kembali aman sebelum operasional dibuka secara penuh.

Baca Juga: Oleksandr Usyk Bidik Deontay Wilder sebagai Lawan Utama, Menanti Duel Besar 2026

Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, mengatakan, keselamatan adalah prinsip utama yang menjadi dasar semua keputusan operasional KAI. Khususnya ketika kondisi prasarana terdampak banjir dan gerusan air di bawah rel.

“Begitu terdapat indikasi gangguan seperti banjir, gogosan, atau pergerakan tanah di lintasan, KAI langsung menetapkan pembatasan sampai penghentian operasi. Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan semua aspek jalur memenuhi standar keselamatan,” tambah Anne.

Untuk Divre II Sumatera Barat, KAI sudah memastikan lintas Duku–Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah kembali beroperasi normal.

Pada 28 November 2025 pukul 01.30 WIB, jalur tersebut dinyatakan aman dilalui setelah serangkaian pemeriksaan terhadap balas, bantalan, stabilitas tanah, dan drainase.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Sampai Memohon ke Peserta Reuni 212

Pengoperasian kereta api dimulai kembali dengan perjalanan pertama KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Pulau Aie–Stasiun BIM.

“Petugas tetap disiagakan untuk memantau kondisi jalur, cuaca, dan potensi gangguan lanjutan,” imbuhnya.

KAI Divre II Sumbar juga meningkatkan kewaspadaan di lintas lain dengan pembersihan material pascabanjir, pemeriksaan kontur tanah, serta penguatan aliran drainase di sekitar jalur rel.

Dengan normalnya jalur Duku–BIM, layanan transportasi berbasis rel di Sumatera Barat kembali dapat dimanfaatkan masyarakat dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Ini Penyebab Rekor Kemenangan Sempurna Milik Borneo FC Terhenti

Kondisi Jalur KA Divre I Sumatera Utara

Di sisi lain, di wilayah Divre I Sumatera Utara, percepatan perbaikan jalur Medan–Binjai terus berlangsung setelah banjir mengakibatkan tiga titik gogosan. Masing-masing di km 8+3/4, km 9+5/8, dan km 15+5/6.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X