KPK Lelang 176 Aset Koruptor Rp289,5 M: Dari Mobil Mewah hingga Tanah dan Apartemen, Ditutup 9 Desember!

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melelang 176 lot aset bergerak dan tidak bergerak milik para koruptor senilai total Rp289,5 miliar.

Aset yang dilelang termasuk milik Setya Novanto, Rafael Alun Trisambodo, dan Angin Prayitno.

“Kalau untuk yang Setya Novanto, barangnya berada di Kupang, bukan di Jakarta,” terang Mungki Hadipratikto, Direktur Pelacakan Aset, Labuksi KPK, di Rupbasan Jakarta Timur yang dilansir Kamis, 27 November 2025.

Aset yang dilelang beragam, mulai dari tanah, bangunan, hingga apartemen. Contohnya, tanah seluas 550 meter persegi dengan bangunan milik Setya Novanto dilelang dengan harga limit Rp2,1 miliar.

Baca Juga: TNI Amankan Bandara IMIP, Korpasgat pun Dikerahkan Demi Kedaulatan dan Keamanan Nasional

Sedangkan apartemen milik Angin Prayitno dibuka dengan harga Rp259 juta. Rafael Alun dilelang tanah 28.857 meter persegi seharga Rp15,6 miliar.

Aset Bergerak Juga Ikut Dilelang

Selain properti, KPK melelang 73 lot aset bergerak senilai Rp6,6 miliar. Termasuk di antaranya 8 mobil mewah.

Seperti Lexus LX 570 4x4 dengan limit Rp878 juta, serta berbagai barang mewah lain yaitu tas, perhiasan, emas batangan, gadget, hingga laptop.

Proses lelang berlangsung online di lelang.go.id sejak 10 November 2025, dan ditutup pada Selasa, 9 Desember 2025 pukul 10.00 WIB.

KPK juga akan mengadakan Aanwijzing pada 2 Desember 2025 di Rupbasan, yakni sesi penjelasan detail aset untuk calon peserta lelang.

Baca Juga: Prabowo Instruksikan Penegakan Aturan di Bandara IMIP, Pemerintah Siap Tindak Tambang Ilegal

Mungki menegaskan, semua hasil lelang akan masuk rekening penampungan KPK sebelum disetorkan ke kas negara.

“Jadi tidak ada yang masuk ke rekening pribadi, semuanya by system ke kas negara,” jelasnya.

Dengan lelang ini, KPK berharap aset hasil korupsi bisa dikembalikan ke negara, sekaligus memberi kesempatan masyarakat memiliki properti dan barang mewah dengan harga transparan.***