“Saya menggunakan 3 ilmu dasar seorang dokter yaitu ilmu anatomi, ilmu fisiologi, dan ilmu behavior. Dokter tidak bisa menjadi dokter kalau tidak menguasai bidang itu,” lanjutnya.
Menurut dokter Tifa, kesimpulan bahwa dirinya tidak kompeten dapat berimplikasi pada tuduhan ujaran kebencian.
“Jadi, unsurnya adalah saya dianggap tidak kompeten, tidak punya kapasitas melakukan analisis dalam hal itu, jadi jatuhnya pasal ujaran kebencian, hate speech, dan sebagainya,” ujarnya.
Dianggap Ikut Sebarkan Berita Bohong
Ia juga menuturkan bahwa penyidik menilai dirinya turut serta dalam penyebaran informasi yang dianggap menyesatkan, karena mengunggah ulang analisis pihak lain.
“Apa yang disampaikan Pak Roy Suryo, analisisnya, kan saya posting juga kan, saya berikan penambahan-penambahan dan itu saya dianggap ikut serta tuh,” kata dokter Tifa.
“Nah itu, saya dianggap ikut serta menyebarkan berita itu,” tambahnya lagi.
Desak Penyidik Hadirkan Ijazah Jokowi
Dalam bagian lain pemeriksaan, dokter Tifa mengaku berkali-kali meminta penyidik menghadirkan dokumen asli yang menjadi inti polemik, yaitu ijazah Presiden Joko Widodo. Namun, permintaan itu disebutkan ditolak.
“Begitu saya tahu dari pertanyaan menuju unsur itu (tidak kompeten) saya langsung bilang kalau ini tidak fair karena secara scientific base, secara database nggak fair kalau diminta untuk menjawab karena materi utama yang membuat 39 barang bukti ada ini kan ijazah,” ucapnya.
Ia menyebut penyidik memberi alasan bahwa dokumen tersebut telah disegel.
“Saya bilang 'Ijazah Pak Joko Widodo ada di Polda Metro Jaya kan Pak' terus mereka bilang, ‘Iya, tapi sekarang sudah di-sealed’ tapi kan itu bukan alasan untuk tidak bisa dibawa (dalam pemeriksaan),” sambungnya.
Dokter Tifa juga mengungkapkan bahwa sebelum pemeriksaan dimulai, penyidik mempertontonkan sebanyak 39 video yang dijadikan barang bukti.
“Jadi, ditunjukkan dulu baru kemudian mulai pertanyaan dan pertanyaan itu mengerucut sekarang kepada soal latar belakang pendidikan dan sebagainya, dan dianggap tidak memiliki kompetensi,” kata dia.***
Artikel Terkait
Ada Sosok Mulyono Asli di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Dokter Tifa: Nama Aslinya Wakidi, Dia Calo Bus Terminal Tirtonadi Solo
Dokter Tifa dan Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Daftar Lengkapnya
Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Dokter Tifa Tak Takut dan Siap Diperiksa
Roy Suryo Cs Diperiksa sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini, Dokter Tifa: Kriminalisasi Dimulai
Tidak Ditahan, Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa Selesai Diperiksa di Polda Metro Jaya