• Senin, 22 Desember 2025

Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Dokter Tifa Tak Takut dan Siap Diperiksa

Photo Author
- Selasa, 11 November 2025 | 10:13 WIB
Dokter Tifauzia Tyassuma, atau Dokter Tifa saat berada di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).
Dokter Tifauzia Tyassuma, atau Dokter Tifa saat berada di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

KONTEKS.CO.ID - Tifauziah Tyassuma atau yang dikenal sebagai dr. Tifa menanggapi penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

Dalam pernyataannya yang disampaikan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2025, dr. Tifa mengaku tidak takut menghadapi proses hukum yang kini menjeratnya.

“Hari Jumat lalu, 7 November 2025, saya bersama dua rekan saya, Dr. Rismon Sianipar dan Dr. Roy Suryo, bersama lima aktivis lainnya, ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus dugaan ijazah palsu Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga: Senat Sahkan Kesepakatan Akhiri Penutupan Pemerintahan AS, tapi Jalan Masih Terjal

Ia menyebut pasal-pasal yang disangkakan kepadanya terasa janggal dan tidak masuk akal. Dengan hal ini, ada persoalan serius terjadi ketimbang penetapan tersangka terhadap dirinya.

“Saya merasakan ada kejanggalan dalam cara pasal-pasal ini dirangkai, seolah logika hukum dipaksa menyangkal akal sehat. Bila bertanya dan meneliti dianggap kesalahan, dan keterusterangan diperlakukan sebagai kriminal, maka persoalannya jauh lebih serius dari apa yang dituduhkan kepada kami,” kata dr. Tifa.

Ia menilai keberanian berbicara jujur adalah esensi dari perjuangan di era modern.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Izin Freeport Lanjutkan Operasi Tambang

“Hari ini, ketika bangsa memperingati Hari Pahlawan, kita seperti diingatkan bahwa keberanian bukan hanya soal perang dan senjata, tetapi tentang siapa yang masih berani berkata jujur ketika kejujuran mulai ditakuti,” ujarnya.

Ia memastikan dirinya akan datang memenuhi panggilan penyidik di Polda Metro Jaya. Meski punya easa takut, tapi dia yakin akan ada pertolongan tuhan.

“Kami bertiga, dan terutama saya, dengan tenang dan penuh keyakinan, insyaallah siap datang dan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Kedatangan ini bukan karena saya tidak punya rasa takut, tapi justru karena keyakinan yang kuat akan adanya pertolongan Allah,” kata dr. Tifa.

Dalam pernyataannya, dr. Tifa juga menegaskan harapannya agar hukum dijalankan secara jujur dan tidak menimbulkan ketakutan.

Baca Juga: Pascaobrak-Abrik Kantor Gubernur Riau, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X