KONTEKS.CO.ID - Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (LMID) menyatakan akan melaporkan skorsing sepihak terhadap Damar Setyaji Pamungkas, mahasiswa UTA’45 Jakarta, ke Komnas HAM.
Mereka menilai sanksi tersebut melanggar kebebasan akademik dan merupakan bentuk pembatasan berpikir di lingkungan kampus.
Polemik ini muncul setelah Damar, mahasiswa Manajemen semester 5, dijatuhi skorsing karena berencana menggelar diskusi bertema “Soeharto Bukan Pahlawan” sebagai forum ilmiah yang dimaksudkan untuk mengulas rekam jejak Presiden Soeharto berdasarkan kajian akademik.
Baca Juga: 1.963 Polisi Tanpa Senjata Kawal Demo Buruh di Monas, Kapolres Jakpus: Jangan Provokasi Massa!
Damar menceritakan bahwa dirinya dipanggil Kaprodi dan Dekan setelah mengikuti UTS pada Senin, 10 November 2025.
Dalam pertemuan itu, ia mendapat pemberitahuan bahwa kampus akan menjatuhkan skorsing dengan alasan kegiatan diskusi dinilai sebagai kegiatan politik praktis.
“Padahal diskusi itu kegiatan akademik. Kami punya landasan ilmiah. Kampus justru melanggar Tri Dharma dan aturan mereka sendiri,” ujar Damar.
Ia menyebut bahwa pedoman kampus hanya memberikan sanksi teguran untuk tuduhan kegiatan politik praktis, bukan skorsing.
Baca Juga: Gunung Sakurajima di Jepang Meletus, Kolom Abu Mencapai 4,4 Kilometer
Damar juga mengatakan bahwa Dekan Bobi Reza menyampaikan adanya perhatian dari sejumlah pihak eksternal terhadap rencana diskusi tersebut. Namun, menurutnya, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari kampus terkait dasar keputusan skorsing.
Ia menilai hukuman tersebut tidak hanya sepihak, tetapi juga diskriminatif karena hanya dirinya yang dijatuhi sanksi, sementara diskusi itu merupakan kegiatan kolektif.
Akibat skorsing hingga semester genap berakhir, seluruh kegiatan perkuliahan selama tiga bulan sebelumnya tidak diakui, termasuk SKS, nilai, dan absensi.
Baca Juga: Ragam Anjing Pelacak Andalan di Indonesia, dari German Shepherd hingga Labrador
Artikel Terkait
Damar Diskorsing Gegara Diskusi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, EN-LMID: Tindakan UTA'45 Represif Ala Orba
Skorsing Damar Terkait Diskusi Pahlawan Nasional Soeharto Pelanggaran Kebebasan Akademik, LMID Desak Kemendikti Tindak UTA'45 Jakarta
Ikatan Alumni Ultimatum UTA'45 Jakarta: Cabut Skors Damar Setyaji, Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka
Polda Metro Jaya Bantah Ikut Cawe-Cawe atas Larangan Diskusi Dosa Politik Soeharto di UTA'45 dan Skorsing kepada Mahasiswa Damar Setyaji
Ini Alasan Dekan FEBIS UTA’45 Jakarta Larang Diskusi dan Skorsing Damar Setyaji