KONTEKS.CO.ID - Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada upacara peringatan Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025.
Dua anak Soeharto, Titiek Soeharto dan Bambang Trihatmodjo, hadir mewakili keluarga untuk menerima penghargaan tersebut.
Dalam prosesi di Istana Negara, Presiden Prabowo menyerahkan langsung piagam dan tanda kehormatan kepada Bambang Trihatmodjo.
Baca Juga: LBH Pers Sentil Gugatan Rp200 M Amran Sulaiman ke Tempo: Upaya Bungkam Media dan Langgar Demokrasi
Penganugerahan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Soeharto dikenal memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade, dari 1966 hingga 1998.
Namun, keputusan pemberian gelar ini memunculkan perdebatan di masyarakat.
Sebagian menilai langkah tersebut pantas, sementara yang lain menganggapnya kontroversial karena masih menyisakan catatan sejarah seputar pelanggaran HAM dan praktik otoritarianisme di era Orde Baru.
Baca Juga: Fans K-pop Desak Konser Rendah Karbon Jelang COP30: Musik Favorit dan Peduli Lingkungan Sekaligus
Hak dan Tunjangan Rp50 Juta untuk Keluarga Pahlawan Nasional
Sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengorbanannya, keluarga atau ahli waris Soeharto kini berhak menerima tunjangan tahunan sebesar Rp50 juta dari pemerintah.
Tunjangan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2018, yang juga mencakup jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan bagi ahli waris Pahlawan Nasional.
Selain itu, para Pahlawan Nasional memiliki hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Bila makamnya berada di luar TMP, pemerintah dapat melakukan pemugaran untuk menjaga kelayakan dan kehormatan sang pahlawan.
Artikel Terkait
Aktivis 98: Soeharto Simbol Pembungkaman dan Keserakahan Kekuasaan, Tak Layak Diangkat Pahlawan Nasional
Prabowo Resmi Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Jasanya
Jika Soeharto Pahlawan Nasional, Bagaimana dengan Mahasiswa yang Gugur di Trisakti dan Semanggi?
Puji Prabowo Angkat Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Mbak Tutut: Beliau Tahu yang Dilakukan Bapak
Soeharto Pahlawan Nasional, Jusuf Kalla: Kita Harus Menerima Itu dengan Kenyataan