KPK Amankan 13 Orang dalam OTT di Ponorogo, Termasuk Sang Bupati Sugiri Sancoko

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Jawa Timur.

Kali ini, operasi berlangsung di Kabupaten Ponorogo dan berujung pada penangkapan total 13 orang, termasuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo hingga Jumat malam berhasil mengamankan 13 orang,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo pada wartawan, Sabtu 8 November 2025.

Baca Juga: Gerindra Semarang Tegaskan: Budi Arie Boleh Gabung, Tapi Partai Boleh Jadi Pelindung Politik

Meski belum merinci identitas seluruh pihak yang diamankan, Budi mengungkapkan bahwa tujuh orang, termasuk Bupati Sugiri, telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pagi ini untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Sebanyak tujuh orang di antaranya pagi ini dibawa ke Jakarta,” lanjutnya.

Diduga Terkait Suap Promosi Jabatan di Pemkab Ponorogo

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcayanto, membenarkan bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Soal Suksesi, Putra PB XIII Hangabehi Minta Dukungan dan Doa untuk Masa Depan Keraton

“Mutasi dan promosi jabatan,” kata Fitroh singkat saat dikonfirmasi pada Jumat, 7 November 2025.

Ia juga menegaskan bahwa Bupati Ponorogo termasuk di antara pihak yang diamankan tim penyidik KPK.

“Sudah (ditangkap),” ujarnya ketika ditanya soal keterlibatan sang bupati.

Saat ini, seluruh pihak yang tertangkap masih berstatus sebagai terperiksa.

Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka, apakah akan dinaikkan menjadi tersangka atau dilepaskan jika tidak ditemukan bukti yang cukup.

Baca Juga: Bos Novo Nordisk Pingsan Saat Trump Umumkan Akses Obat Penurun Berat Badan, Momen Tegang di Gedung Putih