Dari total 49 nama, 24 di antaranya masuk dalam kategori prioritas.
Ia menjelaskan proses penetapan calon pahlawan dimulai tingkat kabupaten/kota oleh masyarakat dan para ahli setempat.
Setelah itu, nama-nama yang lolos diserahkan ke tingkat provinsi untuk dikaji kembali Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
Baru setelah itu dibawa ke tingkat pusat melalui Kementerian Sosial.
“Setelah melalui TP2GP di Kementerian Sosial, barulah nama-nama tersebut diserahkan kepada Dewan GTK untuk ditelaah lebih lanjut,” kata Fadli dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 5 November 2025.
Fadli yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan menambahkan, sembilan dari nama yang diajukan merupakan calon lama yang telah dibahas pada periode sebelumnya.
Sedangkan 40 nama lainnya adalah usulan baru tahun ini.
“Semua calon sudah memenuhi kriteria. Riwayat hidup dan perjuangannya diteliti secara ilmiah melalui berbagai tahapan. Jadi tidak ada yang diusulkan tanpa dasar kuat,” kata Fadli usai bertemu Presiden Prabowo.***
Artikel Terkait
40 Nama Usulan Pahlawan Nasional Sudah di Tangan Prabowo, Termasuk Soeharto dan Gus Dur
Ratusan LSM Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Sebut Langgar HAM dan Nilai Reformasi
Calon Pahlawan Nasional, Nama Soeharto dan Gus Dur Resmi Diserahkan kepada Presiden
Soeharto Resmi Diusulkan dapat Gelar Pahlawan Nasional, Begini Alasan Fadli Zon
Muncul Isu Soeharto Terlibat Genosida 1965, Fadli Zon: Mana Buktinya?