KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beserta sejumlah pimpinan dan anggota DPR mendatangi pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Michelin, di Cikarang, Bekasi, Senin 3 November 2025
Kunjungan ini menyusul laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan.
Dasco hadir bersama Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa, anggota Komisi I Abraham Sridjaja, dan anggota Komisi IV Rajiv.
Baca Juga: Spesifikasi Mitsubishi Lancer Evolution IX MR: Legenda Jalanan dengan Performa Balap
Kunjungan dilakukan dalam rangka kerja Satuan Tugas (Satgas) PHK untuk menindaklanjuti keluhan pekerja.
"Kami menerima laporan dari rekan-rekan serikat pekerja terkait rencana PHK sepihak. Kami datang untuk berkomunikasi dan memfasilitasi dialog dengan pihak perusahaan," ujar Dasco.
Saat rombongan tiba, buruh sedang menyampaikan aksi protes terkait PHK. Mereka memberikan jalan bagi kendaraan Dasco untuk masuk ke area pabrik.
Setelah masuk, rombongan langsung menuju kantor manajemen untuk bertemu perwakilan perusahaan.
Baca Juga: AMSI Kecam Gugatan Rp200 Miliar Menteri Pertanian terhadap Tempo, Dinilai Ancam Kebebasan Pers
Pertemuan berlangsung sekitar 10 menit dengan Manajer HRD PT Multistrada Arah Sarana, Fajar, sebagai wakil perusahaan.
Dasco menyatakan, keputusan manajemen tidak hadir karena kedatangan DPR tidak diinformasikan sebelumnya.
Dalam pertemuan itu, Dasco meminta perusahaan menunda proses PHK, karena muncul dugaan pelanggaran terkait mekanisme PHK tersebut.
Baca Juga: Ratusan LSM Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Sebut Langgar HAM dan Nilai Reformasi
Dampak PHK dan Respons Serikat Pekerja
PHK ini pertama kali dilaporkan oleh organisasi buruh, dipicu turunnya permintaan ban Michelin secara global.
Artikel Terkait
Pizza Hut Bangkrut! 68 Restoran Ditutup, Ribuan Pekerja Terpaksa Angkat Kaki di-PHK
Amazon PHK 14.000 Karyawan Korporat, AI Generatif Jadi Alasan di Balik Langkah Besar Ini
Duh, Produsen Sepatu Nike di Indonesia Lakukan PHK 1.800 Pekerja
Kupas Masalah Ketenagakerjaan, Tak Bayar PHK Tindak Pidana? Ini Kata Pakar
Ratusan Karyawan Ban Michelin Kena PHK, Ini Penyebabnya