KONTEKS.CO.ID - Perusahaan raksasa teknologi Amazon mengumumkan akan memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 14.000 karyawan korporatnya.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi efisiensi dan percepatan investasi di bidang kecerdasan buatan (AI) generatif.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir Rabu, 29 Oktober 2025, Amazon menyebut langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk menjadikan perusahaan lebih ramping dan efisien.
Baca Juga: 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, Satu Diduga Perekrut
Menurut Wakil Presiden Senior Divisi People Experience and Technology, Beth Galetti, generasi AI saat ini menjadi teknologi paling transformatif sejak internet muncul.
“Teknologi ini memungkinkan perusahaan berinovasi jauh lebih cepat, baik di sektor yang sudah ada maupun di bidang baru,” ujarnya, dikutip dari CNBC.
Galetti menambahkan, Amazon perlu disusun lebih ramping dengan lapisan birokrasi yang lebih sedikit agar lebih gesit dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Kami ingin setiap divisi punya tanggung jawab yang lebih besar agar bisa bergerak cepat,” jelasnya.
Melansir dari Reuters, PHK ini menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan.
Meski yang terdampak sekitar 14.000 pegawai korporat, Reuters memperkirakan total pegawai yang kehilangan pekerjaan bisa mencapai 30.000 orang.
Karyawan di divisi komputasi awan (cloud), ritel bahan makanan, video gim, sumber daya manusia, hingga periklanan disebut sudah menerima pemberitahuan sejak Selasa pagi.
Baca Juga: Unggahan Deddy Corbuzier usai Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai: Bukan Karena Berhenti Mencintai...
AI Jadi Faktor Utama PHK Massal Amazon
Amazon kini memiliki sekitar 1,54 juta karyawan di seluruh dunia, dengan sekitar 350.000 di antaranya merupakan pegawai korporat dan teknologi. Artinya, PHK kali ini mencakup sekitar 4 persen dari total segmen tersebut.
Artikel Terkait
Wow! Spesies Baru Ular Terbesar Dunia, Anakonda Amazon Ditemukan
Level Wanita Amazon Nikita Mirzani Turun hingga Tak Tega Seret Rizky Irmansyah ke Polisi
Sudah Mepet Batas Penjualan! Pendiri OnlyFans dan Amazon Bersaing Beli TikTok dari ByteDance
Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp87,3 Triliun, Biaya Nikah dengan Lauren Sanchez Rp800 M