KONTEKS.CO.ID - Persaingan untuk mengakuisisi TikTok memasuki babak baru yang semakin panas dan tak terduga.
Tim Stokely, sosok di balik kesuksesan platform dewasa OnlyFans, resmi menggandeng yayasan cryptocurrency Hbar Foundation untuk mengajukan tawaran pembelian TikTok dari pemiliknya, ByteDance.
Tawaran ini telah dikirim ke Gedung Putih melalui perusahaan barunya yang lebih “ramah keluarga,” Zoop.
Baca Juga: Kemenkes Cabut STR Dokter Residen Unpad Buntut Rudapaksa Keluarga Pasien RSHS
Langkah Stokely ini cukup mengejutkan, mengingat reputasi OnlyFans yang identik dengan konten dewasa.
Namun, Zoop hadir dengan pendekatan berbeda yakni mengutamakan kreator, konten positif, dan pembagian nilai yang adil dalam ekosistem digitalnya.
"Tawaran kami untuk TikTok bukan sekadar perubahan kepemilikan, tetapi tentang menciptakan paradigma baru," kata RJ Phillips, salah satu pendiri Zoop, mengutip Reuters, Kamis 10 April 2025.
Meski detail nilai tawaran masih dirahasiakan, kabarnya konsorsium investor yang mendukung langkah ini cukup kuat dan sudah dalam tahap serius.
Di hari yang sama, raksasa teknologi Amazon dilaporkan ikut mengajukan proposal mendadak untuk membeli TikTok.
Ini membuat persaingan menjadi semakin ketat, terlebih batas waktu penjualan aplikasi video pendek populer itu sudah semakin dekat.
Baca Juga: Beredar Isu Meninggal Dunia, Inul Daratista Bagikan Kondisi Terkini Titiek Puspa
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan meninjau proposal yang masuk pada Rabu, 2 April 2025, sebelum tenggat waktu 5 April.
TikTok diwajibkan untuk mencari pembeli non-China atau menghadapi potensi larangan di Amerika Serikat, di tengah kekhawatiran keamanan nasional yang terus mencuat.
Undang-undang yang melandasi keputusan ini disahkan pada 2024 dengan dukungan bipartisan, mengingat potensi pengaruh Pemerintah China melalui kepemilikan ByteDance.
Artikel Terkait
Trump Isyaratkan Pemangkasan Tarif China demi Kesepakatan TikTok
Belum Juga Terjual, TikTok Terancam Diblokir pada 5 April 2025
Xi Jinping Serang Balik Trump: Kenakan Tarif 84 Persen untuk Semua Produk Impor AS
Trump Resmi Tunda Tarif Selama 90 Hari, Kecuali China yang Diperberat Jadi 125 Persen
IHSG Dibuka Naik 5,5 Persen Usai Presiden Donald Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari