Pejabat Gedung Putih bahkan menggelar pertemuan tertutup dengan tokoh-tokoh penting seperti Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, hingga Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard untuk menentukan langkah selanjutnya.
Dengan waktu yang semakin menipis dan semakin banyak pihak yang menunjukkan minat, nasib TikTok di AS kini tergantung pada keputusan Gedung Putih.
Akankah TikTok tetap bertahan di tangan pemilik baru yang lebih "aman"?
Atau justru aplikasi ini harus mengucapkan selamat tinggal kepada 170 juta penggunanya di Amerika?***
Artikel Terkait
Trump Isyaratkan Pemangkasan Tarif China demi Kesepakatan TikTok
Belum Juga Terjual, TikTok Terancam Diblokir pada 5 April 2025
Xi Jinping Serang Balik Trump: Kenakan Tarif 84 Persen untuk Semua Produk Impor AS
Trump Resmi Tunda Tarif Selama 90 Hari, Kecuali China yang Diperberat Jadi 125 Persen
IHSG Dibuka Naik 5,5 Persen Usai Presiden Donald Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari