KONTEKS.CO.ID – Praktisi hukum dan aktivis antikorupsi Saor Siagian ingatkan Kejaksaan Agung (Kejagung) bahwa belum dieksekusinya loyalis Joko Widodo (Jokowi), Silfester Matutina, bakal menggerus dan merobohkan menara megah kinerja Koprs Adhyaksa.
"Ada catatan-catatan yang nanti bisa berpotensi menggerus," kata Saor dalam diskusi di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 21025.
Saor lantas menyebut nama Silfester Matutina yang hingga saat ini belum juga diseksekusi atau dijebloskan ke penjara.
"Ada putusan Mahkamah Agung sudah inkracht, Silfester [Matutina] misalnya, ini kalau enggak juga segera dieksekusi, ini juga problematik," ujarnya.
Menurut dia, kebalnya Silfester tersebut mengundang tanya, jangan-jangan yang sedang dipraktikkan Kejagung, termasuk pengembalian uang korupsi Rp13,2 triliun ke negara ini, hukum tajam ke bawah tumpul ke atas.
"Teman-teman Kejaksaan Agung ini, sama yang presiden bilang, jaksa juga sering tajam ke atas, tumpul ke bawah," ujarnya.
Saor menegaskan, belum dieksekusinya Silfester bisa menjadi batu sandungan yang bisa meruntuhkan menara megah capaian kinerja Kejagung yang telah dibangun susah payah.
"Menurut saya, catatan-catatan ini kalau tidak segera dituntaskan, apa pertanyaan tebang pilih bisa juga berpotensi untuk ke depan," tandasnya.
Ia menilai ini me-reduce kepercayaan publik kepada Kejagung di masa mendatang. "Kalau ini tidak diperbaiki, saya bilang itu juga bisa menghambat," ucapnya.***
Artikel Terkait
DE JURE: Komjak Restui Kejaksaan Sengaja Ulur Waktu Eksekusi Silfester Matutina
Prabowo Harus Tegur Jaksa Agung Soal Eksekusi Silfester Matutina
Kebal Eksekusi, Ada Orang Besar di Balik Silfester Matutina
Silfester Matutina Belum Kunjung Masuk Bui, Kejagung: Kalau Ada Kita Ambil
Kasus Fitnah Jusuf Kalla Sudah Inkrah, Tapi Kejaksaan Belum Juga Eksekusi Silfester Matutina: Tunggu Saja!