KONTEKS.CO.ID - Sebagian besar titik terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Banten, diklaim sudah aman.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, 22 titik telah selesai didekontaminasi. Sementara 7 titik lainnya ditarget rampung dalam waktu satu bulan.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik menyebut, proses dekontaminasi dilakukan secara bertahap dan diawasi ketat oleh tim teknis.
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena hasil uji laboratorium menunjukkan area yang telah dibersihkan sudah clear dari paparan radioaktif.
22 Titik Dinyatakan Aman
Menurut Hanif, hasil pemeriksaan terbaru menunjukkan bahwa 22 fasilitas yang sempat terpapar sudah dinyatakan bebas radioaktif.
Segel pengamanan yang sebelumnya dipasang di lokasi-lokasi tersebut juga telah dicabut.
Baca Juga: TelkomSigma Kembangkan Platform Digipactum dan Granta, Jamin Tata Kelola Perusahaan Berjalan Lancar
Ia menambahkan, proses verifikasi kelulusan dekontaminasi melibatkan pengujian coring di laboratorium untuk memastikan tidak ada sisa paparan di bawah permukaan tanah.
“Dari 10 titik awal, 3 lokasi sudah selesai dan 7 lagi sedang proses akhir. Targetnya satu bulan selesai semua,” jelas Hanif dalam keterangannya mengutip Jumat, 17 Oktober 2025.
Warga Zona Merah Direlokasi
KLHK bersama pemerintah daerah kini fokus pada relokasi warga di zona merah yang sebelumnya terpapar langsung.
Sementara itu, warga di zona kuning akan terus menjalani pemeriksaan kesehatan berkala untuk memastikan tidak ada dampak lanjutan dari radiasi.
Relokasi tersebut difasilitasi oleh Pemprov Banten bersama aparat TNI dan Polri.
Artikel Terkait
Cikande Banten Terpapar Radioaktif Cs-137, DPR Ingatkan Dampak Mengerikan: Kerusakan Saraf hingga Risiko Kanker
Polri Mulai Sidik Kasus Radiasi Cesium-137 Cikande, Penyidik Telusuri Sumber Radiasi
Menteri LHK: Petugas Dekontaminasi 10 Titik Positif Cesium-137 di Cikande
Menteri Hanif: Pencemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Akibat Kelalaian PT Peter Metal Technology
Fakta Mengejutkan di Balik Radiasi Cikande! Benarkah Bencana Chernobyl Indonesia?