Prabowo Mau Kirim Pasukan ke Gaza, Komisi I DPR: Bukti Presiden Tak Hanya Bicara tapi Siap Bertindak

KONTEKS.CO.ID - Pidato Presiden RI, Prabowo Subianto pada Sidang Umum PBB merupakan pernyataan yang sangat strategis dan mencerminkan posisi tegas Indonesia dalam diplomasi global, khususnya terkait isu kemanusiaan di Palestina.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, komitmen Prabowo untuk mengirim hingga 20.000 personel pasukan perdamaian ke Palestina bukan hanya simbol solidaritas, melainkan juga bukti nyata bahwa Indonesia siap mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas kawasan dan melindungi warga sipil dari dampak konflik berkepanjangan.

"Urgensi misi ini sangat tinggi. Situasi di Gaza telah mencapai titik krisis kemanusiaan yang akut, dengan ribuan korban jiwa, kehancuran infrastruktur, dan blokade yang menghambat akses terhadap kebutuhan dasar," kata Dave, Sabtu, 27 September 2025.

Baca Juga: Jokowi Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB, Singgung Soal Menepuk Meja Jadi Brand Baru

Dalam konteks tersebut kata dia, kehadiran pasukan perdamaian bukan semata-mata sebagai intervensi militer, melainkan bentuk perlindungan terhadap hak hidup dan martabat manusia.

"Secara keseluruhan, pidato Presiden Prabowo membawa dampak diplomatik yang signifikan. Pertama, ia memperkuat posisi Indonesia sebagai negara berkembang yang berani menyuarakan keadilan dan perdamaian di forum tertinggi dunia," paparnya.

Kedua lanjutnya, pidato tersebut membuka ruang baru bagi Indonesia untuk menjadi fasilitator dalam proses perdamaian, dengan pendekatan yang berimbang, mendukung solusi dua negara, namun tetap menuntut pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina sebagai prasyarat utama.

Baca Juga: Bangganya Titiek Soeharto Nobar Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB hingga Larut Malam hingga Tak Bisa Berkata-kata

"Ketiga, pernyataan tersebut mengirim sinyal kuat bahwa Indonesia tidak hanya berbicara, tetapi siap bertindak, baik melalui diplomasi maupun kontribusi nyata di lapangan," tegas politikus Partai Golkar ini.

Dave menambahkan, Komisi I DPR RI mendukung penuh langkah tersebut dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, koordinasi lintas sektor, dan penguatan mandat PBB agar misi perdamaian berjalan sesuai koridor hukum internasional.

"Ini adalah momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan bukan hanya wacana, tetapi komitmen yang dijalankan dengan konsistensi dan keberanian," tandasnya.

Baca Juga: Trump Puji Pidato Presiden Prabowo soal Gaza di Majelis Umum PBB: Sahabatku, Pekerjaan Luar Biasa!

Seperti diwartakan, Presiden Prabowo telah menyampaikan sikap Indonesia yang mendukung penyelesaian damai terhadap konflik Palestina dengan Israel.