• Minggu, 21 Desember 2025

Pidato Pangan Prabowo di PBB Dinilai Kontradiktif

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 05:49 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan dampak perubahan iklim yang sangat nyata di forum PBB (Foto: BPMI Setpres RI)
Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan dampak perubahan iklim yang sangat nyata di forum PBB (Foto: BPMI Setpres RI)
KONTEKS.CO.ID – Presiden Prabowo menekankan keinginan kuat Indonesia untuk menjadi aktor global dalam menangani krisis iklim dan pangan
 
Pernyataan itu ia sampaikan dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). Prabowo berpidato di urutan ketiga usai Presiden Brazil, Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
 
Pidato ini menandai kembalinya Presiden Indonesia berpidato setelah 10 tahun. Dalam pidato tersebut, Prabowo menyebut Indonesia telah mencapai swasembada beras. 
 
 
Ia juga menyatakan komitmen reforestasi 12 juta lahan terdegradasi, membangun tanggul laut 480 kilometer dan ambisi nol emisi pada 2060 atau lebih cepat. 
 
Namun, sejumlah organisasi masyarakat sipil menilai pidato tersebut belum menjawab akar masalah dan kontradiktif dengan kondisi di dalam negeri. 
 
Pidato tersebut juga tidak menyentuh persoalan keadilan iklim yang dihadapi masyarakat di kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan petani dan nelayan menghadapi cuaca yang tidak menentu dan dampak perubahan iklim terhadap masyarakat rentan.  
 
 
Data BPS menunjukkan luasan sawah di Indonesia menurun dari 10,21 juta hektar pada 2023 menjadi 10,05 juta hektar pada 2024. Dampaknya, panen juga turun, dari 53,98 juta ton pada 2024 menjadi 53,14 juta pada 2023. 
 
Di Jayapura dan Merauke, harga beras rata-rata per bulan konsisten naik bahkan menyentuh Rp 18.000 per kilogram. Angka ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), baik beras medium hingga Rp14.365/kg dan beras premium hingga Rp16.169/kg.
 
“Realitanya sawah berkurang dan harga beras dalam negeri terus melambung,” kata Jaya Darmawan, peneliti CELIOS, dalam diskusi media di Jakarta, dikutip pada Jumat, 26 September 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X