Ahmad Sahroni Tampil Kembali Usai Rumah Dijarah di Munas IMI X 2025, Auto Minta Maaf

KONTEKS.CO.ID - Sempat jadi tanda tanya publik karena menghilang pasca rumahnya digeruduk dan dijarah massa, politikus Partai NasDem sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni, akhirnya muncul lagi.

Bukan sembarangan, ia hadir lewat sambutan khusus dalam acara Musyawarah Nasional atau Munas IMI X 2025 yang berlangsung akhir pekan ini.

Melansir dari X, video penampilan Sahroni beredar luas dan langsung jadi sorotan.

Publik penasaran karena pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini sempat lama tidak menampakkan diri setelah rumahnya di kawasan Swasembada, Jakarta Utara, dirusak massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Baca Juga: Misteri Surat Wasiat Harta Karun Bung Karno: Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh Sang Proklamator

Minta Maaf Tak Hadir Langsung

Dalam sambutannya, Sahroni menyapa jajaran pengurus, para peserta Munas, dan calon ketua umum IMI. Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung.

“Yang saya hormati ketua umum 2020–2025, calon ketua umum Moreno Soeprapto, para senior, dan teman-teman sejawat se-Indonesia."

"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung, dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” kata Sahroni dalam video tersebut.

Ucapan itu seolah menjawab kehebohan publik soal keberadaannya yang sempat misterius.

Baca Juga: Daftar Hadiah China Masters 2025, Fajar Fikri Raup Cuan Terbesar, Putri KW dapat Kejutan

Puji Moreno Soeprapto

Tak hanya itu, Sahroni juga menyinggung sosok Moreno Soeprapto yang digadang-gadang bakal jadi Ketua Umum IMI periode selanjutnya. Menurutnya, mantan pembalap nasional itu adalah figur tepat untuk membawa IMI ke level lebih tinggi.

“Saya harap bapak Moreno yang saya banggakan menjadi ketua umum yang akan datang, makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya IMI menjadi hebat yang super hebat,” tegas Sahroni.

Pernyataan ini sontak dianggap publik sebagai sinyal kuat arah dukungan politik otomotif ke depan.

Baca Juga: 5.000 Dapur MBG Jadi Sorotan, BGN Jelaskan Sistem Verifikasi dan Roll Back