Daftar Hadiah China Masters 2025, Fajar Fikri Raup Cuan Terbesar, Putri KW dapat Kejutan

KONTEKS.CO.ID - Indonesia harus puas tanpa gelar juara dari China Masters 2025 yang berakhir di Shenzhen Arena, Minggu 21 September 2025. Tapi sebagian pulang bawa hadiah. Yuk intip daftar hadiah China Masters 2025 yang diraih wakil Indonesia.

Tak ada satu pun wakil Merah Putih yang berhasil menembus partai final. Catatan ini jadi alarm serius karena dalam tiga turnamen terakhir Kejuaraan Dunia, Hong Kong Open, dan China Masters, Indonesia absen dari final.

Satu-satunya pencapaian terbaik datang dari ganda putra baru, Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri, yang lolos ke semifinal.

Baca Juga: Purbaya Kritik Kebijakan Cukai Rokok: Aneh, Tanpa Arah, dan Bikin Nganggur

Sayangnya, langkah mereka terhenti setelah kalah dari ganda putra nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won-ho-Seo Seung-jae.

Korea Gagalkan Langkah Fajar Fikri

Pertemuan ini jadi ajang revans Kim-Seo yang sebelumnya ditumbangkan Fajar Fikri di perempat final China Open 2025. Kali ini, wakil Korea tampil dominan dengan skor 21-13, 21-17.

“Sayang banget nggak bisa ulangi prestasi di China Open kemarin. Tapi ini jadi motivasi buat kami supaya lebih konsisten,” ujar Fajar usai pertandingan.

Meski gagal ke final, Fajar Fikri masih tercatat sebagai wakil Indonesia dengan hadiah uang terbesar. Mereka membawa pulang 17.500 dolar AS atau sekitar Rp291 juta yang dibagi dua.

Baca Juga: 5.000 Dapur MBG Jadi Sorotan, BGN Jelaskan Sistem Verifikasi dan Roll Back

Putri KW jadi Sorotan di Sektor Tunggal

Selain ganda putra, Putri Kusuma Wardani juga memberi warna. Meskipun langkahnya terhenti di perempat final, Putri sukses menggenggam hadiah 6.875 dolar AS atau sekitar Rp114 juta.

Sebelumnya, Putri sempat mencuri perhatian dengan tembus semifinal Kejuaraan Dunia 2025 dan meraih medali perunggu.

Pemain jebolan PB Exist ini memang jadi salah satu andalan baru di sektor tunggal putri. Konsistensinya di turnamen besar jadi harapan untuk mengisi kekosongan prestasi yang ditinggalkan para senior.

Baca Juga: Jumhur Hidayat Sebut Menteri Malas 'Berkeringat' dan Pilih Impor Pengkhianat Bangsa