• Minggu, 21 Desember 2025

Dipimpin Presiden Prabowo, Indonesia Bakal Hadiri 200 Pertemuan Bilateral di Sidang PBB

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 11:22 WIB
Delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan hasiri 200 pertemuan bilateral di Sidang Umum PBB ke-80 (Foto: Instagram/@prabowo)
Delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan hasiri 200 pertemuan bilateral di Sidang Umum PBB ke-80 (Foto: Instagram/@prabowo)



KONTEKS.CO.ID - Indonesia akan ambil bagian dalam 200 pertemuan bilateral dan sesi pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut akan dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Hal itu disampaikan Direktur Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam pengarahan media di PTRI New York, Amerika Serikat, Sabtu.

Baca Juga: Kemhan Bandingkan Penjagaan Militer di Indonesia dan AS, Koalisi Sipil: Berlebihan dan Tidak Proporsional

"Pak Menko Pangan, kemudian menteri BPKM/Hilirisasi, Menteri HAM, dan Menteri Kesehatan. Jadi para menteri punya kegiatan yang juga sangat padat selama di New York ini dan juga berbicara di berbagai event di mana tidak hanya kita host, tapi juga co-hosting bersama pihak-pihak lainnya,” kata Tri menukil Antara, Minggu 21 September 2025.

Indonesia, kata Tri, menerima sekitar 258 tawaran pertemuan bilateral selama sesi Pekan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung pada 22-27 September.

Namun, dilakukan kurasi dengan menimbang sejumlah hal seperti prioritas dan lokasi pertemuan, maka Kementerian Luar Negeri memilih untuk menjalankan sekitar 200 pertemuan saja.

Baca Juga: Peredaran Narkoba Tembakau Sintetis Rp21 Miliar di Cikarang Dibongkar Polisi, 9 Pelaku Ditangkap

"Yang kami identifikasi tadi sore, tidak mungkin semua kita hadiri. Jadi so far hampir 200-an yang kita hadiri dari berbagai negara,” ujarnya.

Sekitar 200 pertemuan tersebut merupakan bagian agenda utama PBB seperti, debat umum dan acara sampingan.

Pertemuan bilateral juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri dan jajaran pendampingnya di Kementerian Luar Negeri, hingga sejumlah agenda yang diinisasi oleh pemerintah Indonesia.

Adaoun, aspek yang dibahas juga beragam, mulai dari bisnis, ekonomi, pengungsian, masalah hukum perang, masalah nuklir, lingkungan hidup, kesehatan, dan beragam topik lainnya.

Baca Juga: Kejagung Tangkap Buronan Elisabeth Riski Dwi, Silfester Matutina Aman

Pertemuan akan digelar di dalam markas besar serta juga di luar markas besar PBB New York.

Tri menyampaikan, 145 negara dari total 193 negara anggota PBB, telah mengonfirmasi kehadiran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X