KONTEKS.CO.ID – Direktur Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, menilai reshuffle jilid III terhadap beberapa menteri dan wakil menteri (wamen) kemarin bukan karena Presiden Prabowo Subianto murni berani menghadapi geng Solo.
Marwan dalam siniar Realita TV dikutip pada Jumat, 19 Septembet 2025, mengatakan, ada sekitar 13 orang nama titipan Joko Widodo (Jokowi) untuk diangkat menjadi menteri atau wamen dan pejabat lainnya.
"Ini masih bercokol, kecuali mungkin karena dalam perjalanannya seperti Budi Arie ini memang sudah tidak tertahankan untuk tetap bisa dijadikan sebagai menteri," ujarnya.
Baca Juga: Sebut Geng Solo Virus Berbahaya, Eks Danjen Kopassus: Mereka Perusak Bangsa!
Pada prinsipnya, lanjut dia, kalau bicara tuntutan publik, reshuffle kemarin itu sebetulnya masih jauh dari harapkan apalagi tuntutan publik.
Menurut Marwan, kalau Prabowo akan melenyapkan geng Solo dari kabinet secara bertahap, mungkin agak bisa dimaklumi karena yang dihadapinya itu masih mempunyai kekuatan.
"Karena yang dihadapi ini kan geng Solo yang mungkin juga dianggap perlu dibalas jasanya oleh Pak Prabowo," ucapnya.
Marwan tetap mengingatkan bahwa balas jasa ini juga ada batasnya. Terlebih lagi, reshuffle menteri-menteri atau wamen kemarin adalah orang-orang yang sudah tidak bisa dipertahankan karena di antaranya terkait kasus hukum.
Menteri tersebut, ujar dia, Dito Ariotedjo yang santer menerima uang terkait kasus BTS sehingga kemudian mengembalikan Rp27 miliar ke Kejagung.
Selanjutnya Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. "Berbagai fakta di lapangan, belum di pengadilan, tapi ini menunjukkan ini orang diduga terlibat judi online misalnya," ucap dia.
Selanjutnya Immanuel Ebenezer alias Noel, Abdul Kadir Karding, dan Budi Gunawan. Mereka di antaranya telibat korupsi, menimbulkan kegaduhan, hingga dikabarkan sakit.
"Memang sudah mau enggak mau harus diganti," tandasnya.
Artikel Terkait
Jadi Musuh dalam Selimut, Menteri Warisan Jokowi Akan Disingkirkan demi Lemahkan Pengaruh Geng Solo
Pencopotan 5 Menteri Diyakini untuk Hentikan Pengaruh Geng Solo, Warganet 'Mention' 4 Menteri Harus Di-'reshuffle'
Pakar Intelijen Ridlwan Habib Sebut Isu Geng Solo Framing Berbahaya, Minta Polri Turun Tangan
Ikrar Nusa Bhakti: Calon Peganti Kapolri Listyo Idealnya Bukan dari Geng Solo, Tapi Sulit Lepas dari Jokowi
Sebut Geng Solo Virus Berbahaya, Eks Danjen Kopassus: Mereka Perusak Bangsa!