Tak Hadir Seminar Tapi Unggah Story di Gym, Ikatan Alumni MPB UNPAD Desak Presiden Copot Zita Anjani

KONTEKS.CO.ID - Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Universitas Padjadjaran (Unpad) 2025 menyisakan kekecewaan mendalam setelah staf khusus Presiden bidang pariwisata, Zita Anjani, batal hadir meski sudah dijadwalkan sebagai keynote speaker.

Ketua panitia, Evi Novianti, mengungkapkan bahwa panitia bahkan telah memenuhi sejumlah permintaan khusus dari Zita.

“Mulai dari teleprompter, daftar peserta, hingga format acara tanpa sesi tanya jawab sudah kami ikuti. Semua siap sesuai keinginan beliau,” kata Evi.

Namun, pada hari H, koordinasi dengan ajudan Zita sejak pagi tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Mahfud MD Desak RUU Perampasan Aset: Korupsi SDA Buat Rakyat Kehilangan Rp20 Juta per Bulan

“Kami sudah ingatkan untuk bersiap. Tapi sampai 15 menit setelah acara dimulai, beliau tak kunjung hadir. Baru ada jawaban singkat, ‘maaf agendanya numpuk’,” ujar Evi.

Kekecewaan panitia makin memuncak ketika mereka mendapati Zita justru mengunggah aktivitas di pusat kebugaran ke media sosial pada waktu bersamaan.

“Anak-anak panitia kaget karena ada story di gym. Itu bikin kami makin sedih. Apalagi banyak peserta dari berbagai kampus dalam dan luar negeri yang menunggu beliau,” ungkap Evi.

Evi menegaskan, meski acara tetap berjalan lancar dengan narasumber lain, absennya Zita sebagai keynote speaker membuat panitia merasa dipermalukan di hadapan pimpinan kampus dan peserta seminar.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Ungkap Nasib Darurat Sipil dan Darurat Militer di Meja Kerja Presiden Prabowo

Seminar diikuti 114 peserta hybrid dari berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri, termasuk dari Vietnam. Namun, absennya keynote speaker membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Alumni Magister Pariwisata UNPAD Desak Presiden Copot Zita Anjani

Terkait masalah ini, Ikatan Alumni Magister Pariwisata Berkelanjutan (MPB) Universitas Padjadjaran (UNPAD) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Zita Anjani dari jabatannya.

Desakan ini muncul setelah Zita dinilai berulang kali absen dalam agenda resmi, termasuk pada Seminar Nasional Magister Pariwisata UNPAD 2025 yang digelar di Bandung, Juni lalu.