KONTEKS.CO.ID – Penyidik KPK memeriksa Kembali Direktur Utama (Dirut) PT Bringin Gigantara (BRIIT), Rudy Andimono.
Pemeriksaan dilakukan terkait penyidikan perkara dugaan korupsi pengadaan alat Electronic Data Capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi melalukan pemeriksaan terhadap Rudy Andimono guna mengungkap kasus rasuah yang merugikan negara Rp745 miliar.
Baca Juga: Ini Data 5 Orang Masih Dinyatakan Hilang Setelah Aksi Demonstrasi
“Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK atas nama RA,” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Minggu 7 September 2025.
Ini adalah panggilan pemeriksaan ketiga terhadap Dirut PT Bringin Gigantara. Sebelumnya Rudy telah KPK panggil pada 21 Agustus dan 26 Agustus 2025.
Sebagai Direktur Utama PT BRIIT, Rudi patut diduga mempunyai peran penting dalam proses pengadaan ini.
Baca Juga: Kepolisian Peru Selesaikan Autopsi, Jenazah Zetro Leonardo Purba Langsung Diterbangkan ke Indonesia
Sampai hari ini, KPK sudah menetapkan 5 tersangka dalam kasus EDC BRI. Masing-masing Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI periode 2019-2024; Indra Utoyo, mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI; dan Dedi Sunardi, SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI.
Dari pihak luar Bank BRI, ditetapkan sebagai tersangka Elvizar selaku pemilik dan Direktur Utama PT PCS. Kemudian Rudy Suprayudi Kartadidjaja sebagai Direktur Utama PT Bringin Inti Teknologi.
Penyidik KPK menjerat para tersangka dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 serta Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ***
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi EDC BRI, Penyidik KPK Jadwalkan Pemeriksaan Direktur Bank Raya Indonesia
Kabar Terbaru Kasus EDC BRI, Penyidik KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut BRI-IT Rudi Andimono
Kasus Dugaan Korupsi EDC BRI, Penyidik KPK Periksa Dirut PT Pasifik Cipta Solusi dan Direktur BRI Life
Kabar Terbaru Korupsi Mesin EDC BRI, Penyidik KPK Dalami Aliran Uang Haram Elvizar
Update Dugaan Korupsi Mesin EDC BRI, KPK Gali Keterangan Country Manager PT Verifone Indonesia