Dampak Pemberlakuan Darurat Militer
Penerapan darurat militer membawa dampak luas, baik secara politik, sosial, maupun hukum. Beberapa konsekuensi yang bisa muncul antara lain:
- Alih Kekuasaan ke Militer
Semua kewenangan sipil dialihkan kepada otoritas militer. Keputusan administratif, keamanan, hingga pengendalian masyarakat dilakukan oleh militer.
- Pembatasan Hak Asasi Manusia (HAM)
Dalam praktiknya, darurat militer sering membatasi kebebasan berkumpul, berpendapat, hingga akses informasi. Potensi pelanggaran HAM menjadi salah satu risiko besar.
Baca Juga: Faizal Assegaf Desak Prabowo Tangkap Hendropriyono, Sebut Jokowi Dalang Rusuh Nasional
- Merosotnya Kualitas Demokrasi
Demokrasi cenderung tereduksi karena ruang partisipasi publik bisa ditekan demi alasan stabilitas.
Kritik terhadap pemerintah dapat dipersempit atau bahkan dibungkam.
- Dampak Ekonomi dan Sosial
Kondisi darurat membuat iklim investasi terganggu, distribusi barang dan jasa terhambat, serta menimbulkan ketidakpastian hukum. Hal ini bisa memperparah krisis sosial dan ekonomi.
- Citra Internasional Indonesia
Pemberlakuan darurat militer dapat menimbulkan kritik dari dunia internasional, terutama jika dinilai mengekang demokrasi dan hak asasi manusia.
Pandangan Ahli Hukum Tata Negara
Ahli hukum tata negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riwanto, menegaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini belum memenuhi syarat untuk menerapkan darurat militer.
Artikel Terkait
Daftar Negara yang Pernah Berlakukan Darurat Militer, Indonesia Termasuk?
Pengamat Intelijen Ungkap Tujuan Geng Solo Begal Demonstrasi
PBB Sorot Aksi Brutal Anak Buah Kapolri Tangani Demo di Indonesia, Desak Penyelidikan Pelanggaran HAM!
48 Kali Tembakan Gas Air Mata Mengarah ke Kampus Unisba dan Unpas, 12 Mahasiswa Jadi Korban
Puluhan Orang Masih Hilang Sejak Aksi Unjuk Rasa, Ini Penjelasan KontraS
Pelajar Anak Penjual Kopi Keliling Meninggal Dunia Usai Demonstrasi Ricuh di DPR, Ada Benturan di Kepala