KONTEKS.CO.ID - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) diam-diam memerhatikan cara Polri menangani aksi demo yang belakangan marak di Indonesia.
Melihat cara polisi menangani para demonstrans, OHCR PBB mendesak adanya penyelidikan yang menyeluruh bagaimana cara personel Kepolisian menangani serangkaian demonstrasi yang terjadi.
Pernyataan tegas itu disampaikan Juru Bicara OHCHR Ravina Shamdasani melalui rekaman video pendek. Dalam pernyataan yang disampaikan dalam bahasa Inggris, dikatakan bahwa PBB melihat perkembangan di Tanah Air secara cermat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Acil Bimbo, Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Ini Warisan Karyanya yang Melegenda
"Kami (Komisariat PBB untuk HAM mengikuti secara cermat rangkaian kekerasan di Indonesia dan dalam konteks demokrasi nasional. Kami menekankan pentingnya dialog dalam menanggapi kekhawatiran publik," kat Ravina Shamdasani, mengutip laman resmi ONHCR PBB, Selasa 2 September 2025.
Ia meminta pihak berwenang wajib menjunjung hak atas kebebasan berkumpul sembari tetap menjaga ketertiban sesuai norma dan standar internasional dalam pengelolaan aksi publik.
Bukan hanya ditujukan bagi anak buah Kapolri Listyo Sigit Prabowo, PBB pun meminta TNI ketika diterjunkan wajib mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuasaan dan senjata api.
Baca Juga: Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Sang Legenda Musik Religi Dimakamkan di Cimahi Hari Ini
Atas peristiwa yang sudah terjadi, PBB mendesak adanya investigasi secara transparan. "Kami menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum HAM internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan (senjata)," desaknya. ***
Artikel Terkait
Pasca-Demo Ricuh, Analis Melihat Rakyat Ingin Reformasi Total Polri: Salah Satunya Ganti Kapolri!
Endus Makar di Balik Demo Ricuh, Prabowo: Saya akan Hadapi Mafia Sekuat Apapun!
Riza Chalid Dikaitkan Aktor Demo Rusuh hingga Disebut Mafia oleh Menteri, Kapolri Bilang Begini
Viral! Warganet Malaysia dan Thailand Pesankan Makanan Online untuk Warga Indonesia di Tengah Demo
Demo 2 September 2025 Siapa dan di Mana? BEM SI Kerakyatan Batal Turun ke Jalan