• Minggu, 21 Desember 2025

Tak Ada Lagi Toleransi, Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Tindak Tegas Massa Demo Anarkis

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:42 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan konferensi pers bersama terkait penanganan demo anarkis. (Tangkapan Layar X)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan konferensi pers bersama terkait penanganan demo anarkis. (Tangkapan Layar X)

KONTEKS.CO.ID Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar menindak tegas massa yang anarkis saat demo.

Karena itu, Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bakal melakukan langkah tegas merespons aksi massa yang anarkistis.

Menurut dia, Tindakan tegas ini berdasarkan Undang-Undang (UU) No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. 

Baca Juga: Demonstran di Kediri Rusak Polres dan Bakar Gedung DPRD

Dalam menyampaikan pendapat, sambung dia, massa sudah seharusnya menjaga ketertiban umum dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

Perbuatan anarkis seperti membakar dan merusak fasilitas umum serta melakukan penyerangan terhadap Mako Brimob adalah tindakan pidana yang bisa diproses ke meja hijau.

"Bapak Presiden memintakan saya dan Panglima (TNI) khusus mengenai tindakan-tindakan yang bersifat anarkis. Kami Panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta mengambil langkah tegas sesuai ketentuan dan aturan undang-undang yang berlaku," tegas Kapolri di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jabar, seusai menghadap Presiden Prabowo Subianto, Sabtu 30 Agustus 2025.

Baca Juga: Telkom Ajak Mahasiswa, Pelajar, Komunitas, dan UMKM Kolaborasi dalam Program Bumi Berseru Festival 2025

Lebih jauh ia mengatakan, TNI-Polri terus bergerak di lapangan guna menjaga dan memulihkan situasi keamanan. Kondisi yang sempat memancing keresahan masyaraka.

Listyo mengajak semua lapisan masyarakat agar tak terprovokasi dan terus menjaga kesatuan-persatuan bangsa.

"Kami sampaikan ini agar masyarakat bisa jadi lebih tenang, karena kami juga mendapatkan informasi terjadi kegelisahan di masyarakat. Terjadi ketakutan dan kami TNI-Polri bakal segera menempuh upaya di lapangan untuk segera memulihkan situasi keamanan," paparnya.

Baca Juga: TikTok Matikan Fitur Live di Indonesia, Langkah Pengamanan Terkait Kondisi Keamanan Nasional

"Dan tentunya kami berharap, kami juga mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh-tokoh nasional, elemen bangsa semuanya agar tetap menjaga persatuan serta kesatuan di tengah situasi yang ada," pintanya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X