• Minggu, 21 Desember 2025

Dilarang MK, Ini Daftar Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Wajib Mundur!

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:54 WIB
Daftar Wakil Menteri yang rangkap jabatan Komisaris BUMN. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Daftar Wakil Menteri yang rangkap jabatan Komisaris BUMN. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

KONTEKS.CO.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan larangan bagi wakil menteri merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN lewat Putusan Nomor 128/PUU‑XXIII/2025 yang diketok pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Putusan ini menegaskan bahwa frasa wakil menteri wajib dimasukkan ke Pasal 23 UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Waktu Penyesuaian Dua Tahun

Hakim MK Enny Nurbaningsih menyampaikan, larangan ini diperlukan agar wakil menteri bisa fokus mengurus kementerian. MK juga memberikan waktu 2 tahun agar para wamen mundur dari jabatan komisaris mereka.

Baca Juga: Resmi! MK Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan, Termasuk Komisaris BUMN hingga Pemimpin Ormas Dana APBN

“Dalam batas penalaran yang wajar... penting bagi Mahkamah menegaskan dalam amar Putusan ... agar fokus pada penanganan urusan kementerian,” ungkap Enny.

Ada 30 wakil menteri di Kabinet Merah Putih juga menduduki posisi komisaris atau komisaris utama di berbagai perusahaan BUMN hingga 10 Juli 2025, berikut daftarnya:

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Disetujui, Ini Biodata Gus Irfan Yusuf Calon Kuat Menteri

Daftar Wakil Menteri Rangkap Komisaris BUMN (Per 10 Juli 2025)

Berikut adalah daftar nama dan jabatan mereka secara terurut:

  1. Sudaryono – Wamen Pertanian – Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia
  2. Helvy Yuni Moraza – Wamen UMKM – Komisaris BRI
  3. Diana Kusumastuti – Wamen PU – Komisaris Utama Brantas Abipraya
  4. Giring Ganesha – Wamen Kebudayaan – Komisaris GMF AeroAsia
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan – Wamen Ketenagakerjaan – Komisaris Pupuk Indonesia
  6. Donny Ermawan Taufanto – Wamen Pertahanan – Komisaris Utama PT Dahana
  7. Yuliot Tanjung – Wamen ESDM – Komisaris Mandiri
  8. Veronica Tan – Wamen PPA – Komisaris Citilink
  9. Diaz Hendropriyono – Wamen Lingkungan Hidup – Komisaris Utama Telkomsel
  10. Ratu Isyana Bagoes Oka – Wamen Kependudukan – Komisaris Mitratel
  11. Dyah Roro Esti Widya Putri – Wamen Perdagangan – Komisaris Utama Sarinah
  12. Todotua Pasaribu – Wamen Investasi – Wakil Komisaris Utama Pertamina
  13. Angga Raka Prabowo – Wamen Kominfo – Komisaris Utama Telkom
  14. Ossy Dermawan – Wamen ATR/BPN – Komisaris Telkom
  15. Silmy Karim – Wamen Imigrasi – Komisaris Telkom
  16. Dante Saksono Harbuwono – Wamen Kesehatan – Komisaris Pertamina Bina Medika
  17. Fahri Hamzah – Wamen Perkim – Komisaris BTN
  18. Ahmad Riza Patria – Wamen Desa – Komisaris Telkomsel
  19. Didit Herdiawan Ashaf – Wamen KKP – Komisaris Utama Perikanan Indonesia
  20. Komjen Pol Suntana – Wamen Perhubungan – Komisaris Utama Pelindo
  21. Suahasil Nazara – Wamen Keuangan – Komisaris PLN
  22. Aminuddin Ma’ruf – Wamen BUMN – Komisaris PLN
  23. Kartika Wirjoatmodjo – Wamen BUMN – Komisaris Utama BRI
  24. Christina Aryani – Wamen Migran/BP2MI – Komisaris Semen Indonesia
  25. Juri Ardiantoro – Wamen Setneg – Komisaris Utama Jasa Marga
  26. Bambang Eko Suhariyanto – Wamen Setneg – Komisaris PLN
  27. Taufik Hidayat – Wamen Pemuda & Olahraga – Komisaris PLN Energi Primer
  28. Ferry Juliantono – Wamen Koperasi – Komisaris Pertamina Patra Niaga
  29. Stella Christie – Wamen Pendidikan Tinggi – Komisaris Pertamina Hulu Energi
  30. Arif Havas Oegroseno – Wamen Luar Negeri – Komisaris Pertamina International Shipping

Baca Juga: Gaji DPR Rp230 Juta per Bulan Disorot, Fasilitas Kredit Mobil Rp70 Juta Jadi Perdebatan

Kenapa MK Mengambil Keputusan Ini?

Mahkamah merujuk pada putusan sebelumnya (PUU‑XVII/2019) yang menempatkan wakil menteri sebagai pejabat negara setara menteri.

Oleh karena itu, larangan rangkap jabatan yang diterapkan untuk menteri juga wajib berlaku untuk wamen

Larangan ini juga penting demi memelihara pemerintahan yang bersih, menghindari konflik kepentingan, dan memastikan tata kelola pemerintahan berlangsung dengan baik.

Dengan terbitnya putusan ini, seluruh wakil menteri yang merangkap jabatan komisaris BUMN memiliki paling lama dua tahun untuk mengundurkan diri dari tugas eksternal mereka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X