Ia mengatakan hingga 25 Agustus 2025, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan mengunggah data calon debitur KUR dari wilayah regional Indonesia bagian timur sebanyak 3.311 UMKM dengan tingkat konversi akad 94,5%. Di antara jumlah tersebut, terdapat 3.130 UMKM yang telah melaksanakan akad KUR.
"Hal ini sebagian besar disebabkan karena masih minimnya informasi dan ketidaktahuan dari pemerintah daerah atau dinas terkait mengenai prosedur unggah data," katanya.
Penyaluran KUR Regional Indonesia Bagian Timur terbesar, kata Wamen Helvi, ada di Provinsi Sulawesi Selatan (Rp10,4 triliun), disusul Sulawesi Tenggara (Rp2,53 triliun), Sulawesi Tengah (Rp2,21 triliun), Sulawesi Barat (Rp1,38 triliun).
Baca Juga: Presiden Partai Buruh: Kemnaker Gudangnya Korupsi
Kemudian Papua (Rp1,29 triliun), Sulawesi Utara (883 miliar), Maluku (Rp642 miliar), Papua Barat (Rp488 miliar), Maluku Utara (Rp389 miliar), dan Gorontalo (Rp367 miliar).
Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan total unggah data UMKM potensial penerima KUR terbesar se-Indonesia.
Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan melaporkan, total debitur upload sebanyak 305.562. Di antara jumlah tersebut, debitur yang berhasil akad KUR mencapai 291.496 dengan tingkat konversi akad sebesar 95,4%.
"Penyaluran KUR di Regional Indonesia Bagian Timur menunjukkan bahwa BRI menjadi penyalur KUR terbesar yaitu sebanyak Rp14,8 triliun kepada 304.301 debitur,” kata Helvi.
"Sedangkan Bank Pembangunan Daerah dengan realisasi penyaluran KUR terbesar di Regional Indonesia Bagian Timur adalah BPD Sulawesi Selatan dan Barat dengan nilai penyaluran Rp296,03 miliar kepada 2.125 debitur," katanya.
Meski begitu, Helvi menyoroti banyak pemerintah daerah di regional Indonesia Timur yang belum melakukan unggah data UMKM potensial penerima KUR secara optimal. Padahal hal ini perlu ditingkatkan agar UMKM tiap-tiap provinsi mendapat akses pembiayaan seluas-luasnya.
Wamen Helvi menekankan, pemerintah terus mengawal peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR tahun 2025, sesuai target yang telah ditetapkan dalam Rapat Komite Kebijakan (Rakomjak) KUR.
Baca Juga: Disebut Jaksa Terima Jatah Bekingi Situs Judol, Menkop Budi Arie Dilaporkan ke KPK
Pemerintah menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada 2025. Selain itu, ada target kualitas berupa target debitur baru sebanyak 2,34 juta orang, target debitur graduasi sebanyak 1,17 juta orang, serta 60% dari target penyaluran KUR diarahkan untuk sektor produksi.
Artikel Terkait
Pembiayaan BRI ke UMKM Capai Rp1.137,84 Triliun Demi Perkuat Ekonomi Akar Rumput
Kementerian UMKM Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar
Kementerian UMKM Permudah Akses Legalitas Usaha Lewat Festival di Kota Tua
Menteri UMKM Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM
Perkuat Peran Sebagai Mitra Strategis, Bank Jakarta Dorong UMKM Naik Kelas dan Terlindungi