Tak Terima Masyarakat Disebut Tolol se-Dunia, Juara Asia Pasifik Tantang SahronI Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR

KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, melemparkan pernyataan yang membuat panas masyarakat terkait tunjangan anggota Dewan.

Secara terang-terangan Ahmad Sahroni menyebut orang atau masyarakat yang meminta pembubaran DPR adalah orang tertolol di dunia.

"Orang yang cuman mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," ucap Sahroni saat itu, tepatnya seusai Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polda Sumut, pada Jumat 22 Agustus 2025.

Baca Juga: Prabowo Mendadak Panggil Kepala Bappisus, Kapolri Hingga Panglima TNI Menghadap, Beri Arahan Situasi Terkini

Sekadar mengingatkan, apa yang disampaikan anggota Fraksi Partai NasDem itu sebagai respons atas beredarnya seruan membubarkan DPR di media sosial.

Diketahui, masyarakat melalui berbagai platform media sosial meminta DPR dibubarkan. Mereka kecewa di saat warga kesulitan, tapi fasilitas anggota Dewan justru melambung tinggi. Terutama, tunjangan sewa hunian yang mencapai Rp5o juta per bulan.

Kini, bak tumpahan bensin di jalanan yang terciprat api, pernyataan blundser Sahroni berbuah tantangan debat terkait tunjangan DPR secara terbuka oleh salah satu warganet.

Baca Juga: Kenapa Penyanyi yang Memopulerkan Tetap Wajib Bayar Royalti ke Pencipta Lagu? Piyu Ungkap Ini

Yang menantangnya debat bulan sembarangan warganet. Namanya Salsa Erwina Hutagalung.

Ia adalah sosok muda berprestasi yang sudah malang melintang di panggung debat internasional.

Salsa Erwina Hutagalung tercatat sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sudah menorehkan prestasi di kancah debat internasional.

Baca Juga: Menko Airlangga: AS Secara Prinsip Sudah Bebaskan Produk Sawit hingga Karet dari Tarif Impor

Ia adalah juara kompetisi debat se-Asia Pasifik di Nanyang Technological University pada 2014. Kemudian pernah menjadi finalis debat dunia di Berlin pada 2012.

Dikatakannya, kalau Sahroni kalah, maka tunjangan DPR wajib dibatalkan. Namun kalau Salsa kalah, ia menyatakan kesiapnya mendukung tunjangan tersebut.