• Senin, 22 Desember 2025

Menko Airlangga: AS Secara Prinsip Sudah Bebaskan Produk Sawit hingga Karet dari Tarif Impor

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut AS secara prinsip sudah sepakat bebaskan bea masuk produk kakao hingga karet  (menpan.go.id)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut AS secara prinsip sudah sepakat bebaskan bea masuk produk kakao hingga karet (menpan.go.id)


KONTEKS.CO.ID - Amerika Serikat (AS) sepakat membebaskan sejumlah komoditas Indonesia dari bea masuk negaranya. Produk tersebut antara lain minyak sawit, kakao, dan karet.

Tak pelak, kesepakatan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor ke AS.

Hal itu diungkapkan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Royalti, Akademisi: LMK Harus Terapkan 'Good Governance', Jangan Pencipta Lagu Berdarah-Darah dan Tetap Miskin

“Pengecualian telah disetujui untuk produk yang tidak diproduksi di AS, seperti minyak sawit, kakao, dan karet. Tarifnya akan nol atau mendekati nol,” ujar Airlangga menukil Reuters, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Namun, meski sudah disepakati secara prinsip, kesepakatan final tersebut belum ditentukan jadwalnya.

Sebab, AS masih sibuk dengan negosiasi tarif bersama negara lain.

Baca Juga: Kejagung Sebut Nilai Rumah Mewah Riza Chalid yang Disita Sangat Fantastis

"Kami sedang menunggu tanggapan mereka. Begitu ada kesepakatan akhir, maka tarif akan langsung berlaku,” kata dia.

Tak hanya soal tarif, Airlangga menyebut kedua negara juga membicarakan potensi kerja sama investasi.

Negara pimpinan Presiden Donald Trump itu dikabarkan berminat untuk mendukung proyek penyimpanan bahan bakar di Indonesia bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: 10 Ribu Buruh Bakal Kepung Jakarta Besok, Ini Empat Tuntutan Utamanya

Indonesia, kata Airlangga, termasuk salah satu negara pertama yang berhasil mengamankan kesepakatan tarif dengan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump.

Namun, tarif yang dikenakan ke Indonesia pada awalnya sama dengan negara lain, seperti Thailand dan Malaysia. Sedikit berbeda dengan Vietnam yang mendapat tarif 20 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X