• Minggu, 21 Desember 2025

Royalti, Akademisi: LMK Harus Terapkan 'Good Governance', Jangan Pencipta Lagu Berdarah-Darah dan Tetap Miskin

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:18 WIB
Kaprodi Magister Ilmu Hukum Universitas Borobudur (Unbor), Ahamad Redi (kiri) mengatakan, LMK harus akuntabel soal royalti pencipta lagu. (KONTEKS.CO.ID/Setiawan)
Kaprodi Magister Ilmu Hukum Universitas Borobudur (Unbor), Ahamad Redi (kiri) mengatakan, LMK harus akuntabel soal royalti pencipta lagu. (KONTEKS.CO.ID/Setiawan)

KONTEKS.CO.ID – Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Jakarta, Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H., mengatakan, LMK harus menerapkan good governance dalam mengumpulkan royalti, termasuk milik pencipta lagu.

Redi dalam diskusi bertajuk "Tata Kelola Royalti Musik di Indonesia" di Universitas Borobudur (Unbor) Jakarta, dikutip pada Rabu, 27 Agustus 2025, menegaskan jangan sampai itu merugikan mereka.

"Pencipta lagu berdarah-darah dan miskin, kan enggak fair. Padahal justice as fairness," ujarnya. 

Baca Juga: Masuk MK, Persoalan Royalti Penyanyi Vs Pencipta Lagu Tambah Seru

Karena itu, lanjut Redi, Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) wajib menerapkan prinsip-prinsip good governance.

"Apa sih prinsip-prinsip yang harus muncul? Pertama transparansi, kedua akuntabilitas, ketiga efisien," katanya.

Untuk prinsip akuntabilitas, LMK harus menerapkan sistem akuntasi yang akuntabel sesuai standar akuntansi publik. 

"Ini antara LMK berbeda-beda. Ada pengawas juga. Bagaimana akuntabilitas, ya sistem keuangannya harus auditable, harus ada sistem akuntansi yang tepat," tandasnya.

Baca Juga: Piyu Berani Taruhan Royalti Pencipta Lagu Bukan Prioritas Utama EO

Sedangkan asas transparansi, yakni harus terpantau secara aktual. Kemudian, dalam pelaksanaanya harus efisien. Jangan sampai pihak LMK yang mendapat persentase lebih tinggi.

"Ini ada hak orang lain, masa lembaga yang mengumpulkan lebih banyak dapat. Kemudian digimanakan haknya, diambil, berapa persen, masa 30 persen," tandasnya.

"Jadi ada tiga: transparan, akuntabel, dan efisien. Kalau itu terjadi clear," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X