Tanggapi Usulan DPR
Meski tegas menolak prioritas gerbong perokok, Gibran tetap menghargai masukan dari DPR.
Baca Juga: Gempa Darat Guncang Papua, Kekuatan M3,7 Berpusat di Nabire
Ia menilai bahwa setiap ide bisa dipertimbangkan sejauh tujuannya untuk meningkatkan pelayanan.
Namun, prioritas utama tetap harus menyasar kelompok masyarakat yang rentan.
Sebelumnya, usulan penyediaan gerbong khusus perokok disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan.
Dalam rapat bersama direksi PT KAI, ia mengusulkan agar kereta jarak jauh memiliki satu gerbong smoking area yang konsepnya mirip kafe.
Baca Juga: Rupiah Tertekan Lagi Lawan Dolar AS, Apa Sebenarnya yang Pemicu Utama Pelemahan Ini?
Prioritas Transportasi Sehat dan Ramah Keluarga
Pernyataan Gibran memperlihatkan arah kebijakan transportasi yang lebih menitikberatkan pada aspek kesehatan publik.
Baginya, transportasi umum bukan hanya soal mobilitas, melainkan juga wadah yang harus mendukung kualitas hidup penumpang, terutama ibu, anak, dan kelompok rentan lainnya.
Dengan penekanan itu, wacana gerbong merokok tampaknya tidak akan menjadi prioritas dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kabupaten Bekasi Kembali Dilanda Gempa, Kali Ini M 3,2
Sebaliknya, penguatan fasilitas ramah keluarga di kereta api bisa menjadi fokus yang lebih nyata.***
Artikel Terkait
Siapkan Surat Lamaran Kalian, Kemenag Usul 71 Ribu Formasi Penyuluh Agama ke KemenpanRB
Ini Respons Kemenkes dan RSCM Terkait Pernyataan Dokter Piprim
Perdebatan Hak Kekayaan Intelektual Kian Menarik Dihubungkan dengan Politik Hukum
Musda Sulteng, Bahlil: Kursi DPR RI Golkar 2029 Harus di Atas 102
Kapolda Banten Benarkan Irjen Pol Suyudi Ario Seto Jabat Kepala BNN: Pelantikan dalam Waktu Dekat