KONTEKS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons pernyataan dokter Piprim Basarah Yanuarso tidak bisa lagi menangani pasien anak pengguna BPJS Kesehatan di RSCM Jakarta.
Kepala Biro (Kabiro) Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dikutip pada Minggu, menyampaikan, dokter Piprim dimutasi pada April 2025.
Piprim yang juga Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut dimutasi ke RSUP Fatmawati Jakarta. Pasien BPJS Kesehatan bisa dilayani di sana.
Baca Juga: Drama Mutasi Dokter Piprim: Tolak Pindah ke RS Fatmawati, Gugat ke PTUN Demi Prinsip Meritokrasi
Ia mengatakan, pembiayaan untuk pasien juga tetap beragam, seperti mandiri, asuransi swasta, hingga Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan.
Aji menyampaikan, mutasi merupakan hal lumrah bagi ASN, termasuk dokter harus siap ditugaskan di manapun.
Ia menepis tudingan Piprim dan menyampaikan bahwa mutasi tersebut bukan karena yang bersangkutan mengkritisi kebijakan Kemenkes.
Baca Juga: Ribuan Orang Teken Petisi Dukung Dokter Piprim: Minta Hentikan Serangan dan Aktifkan BPJS
"Mutasi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Aji juga menyampaikan bahwa mutasi tersebut mempertimbangkan kebutuhan institusi dan pengembangan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Senada dengan Aji, RSCM dalam pernyataannya menyampaikan, mutasi Piprim merupakan hal wajar bagi ASN. RSCM telah menyediakan dokter pengganti untuk melayani pasien.
Baca Juga: Mutasi Kontroversial Dokter Piprim: Pasien Jantung Anak Kini Dialihkan ke RS Fatmawati
RSCM memastikan proses manajemen talenta yang berlangsung tidak akan mengurangi jaminan akses pelayanan kepada pasien.
RSCM juga mendukung penuh kebijakan mutasi dokter Piprim karena pada dasarnya bertujuan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Dokter Piprim Sedih Tak Bisa Tolong Pasien Jantung Program BPJS
Dokter Piprim Akan Lawan Kemenkes di PTUN Demi Bisa Kembali Tolong Pasien Jantung BPJS
Mutasi Kontroversial Dokter Piprim: Pasien Jantung Anak Kini Dialihkan ke RS Fatmawati
Ribuan Orang Teken Petisi Dukung Dokter Piprim: Minta Hentikan Serangan dan Aktifkan BPJS
Drama Mutasi Dokter Piprim: Tolak Pindah ke RS Fatmawati, Gugat ke PTUN Demi Prinsip Meritokrasi