Selain mendorong keterlibatan instansi, SDI juga menaruh perhatian besar pada keamanan.
Kelompok kerja khusus yang dibentuk Komdigi memiliki tanggung jawab memastikan perlindungan data, sehingga tidak terjadi kebocoran maupun penyalahgunaan.
Dalam praktiknya, SDI akan menjadi sarana berbagi pakai data antarinstansi.
Baca Juga: Baru Mulai Operasi Militer Kuasai Gaza, Israel Sudah Bunuh 81 Warga Palestina
Dengan sistem ini, lembaga pemerintah bisa saling mengakses informasi yang sama tanpa perlu mengumpulkan data dari nol, sehingga proses kerja menjadi lebih efisien.
Dikatakan Meutya, SDI diharapkan tidak hanya menjadi gudang data, melainkan sumber rujukan nasional yang kredibel.
"SDI akan menjadi fondasi bagi tata kelola pemerintahan digital yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Alasan Komdigi Blokir eBay hingga KLM di Indonesia, Dianggap Langgar Aturan Ini
Komdigi Siapkan Perpres Sakti Penangkal AI Ugal-ugalan di Indonesia
Rajo Emirsyah Dituntut Pidana 15 Tahun Usai Raup Rp15 M dari Judol Komdigi dan Berangkatkan 47 Orang Umrah
Beredar Kabar Komdigi Batasi Kemampuan WhatsApp Call dan VoIP, Kalau Benar Waduh...
KPAI: Mandat Pemerintah untuk Memblokir Roblox Sangat Jelas, Komdigi Harus Bergerak