KONTEKS.CO.ID - Polemik soal pembayaran royalti musik kembali jadi sorotan. Kali ini, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas angkat bicara.
Ia meminta agar Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) segera diaudit. Alasannya jelas yaitu transparansi.
Permintaan audit ini mencuat setelah ramainya protes soal kewajiban membayar royalti bagi pemilik hotel, kafe, hingga musisi wedding.
Baca Juga: Kenapa Sri Mulyani Tutup Kolom Komentar Instagram sejak 25 Juli 2025? Gara-Gara Pajak dan Zakat?
“Khusus royalti, ini lagi kita mau kumpulkan LMKN dan LMK-nya,” ujar Supratman di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 18 Agustus 2025.
Audit untuk Transparansi
Supratman menegaskan audit bukanlah bentuk mencari kesalahan, melainkan memastikan mekanisme pembayaran royalti yang lebih adil.
“Saya sudah lapor, kita akan minta supaya ada audit baik LMK-nya maupun LMKN-nya,” tambah mantan Ketua Baleg DPR itu.
Menurutnya, publik wajar menuntut transparansi. Berapa besar pungutan, bagaimana cara penyalurannya, hingga siapa saja penerimanya, harus jelas.
“Nah, karena itu hanya mekanisme audit yang bisa memberi kita gambaran seperti itu,” tegas Supratman.
Baca Juga: 6 Barang Bawaan Ini Bisa Bikin Wisatawan Muslim Kena Sanksi Bea Cukai di Jepang, Catat ya!
Tenang, Jangan Panik
Ia juga meminta LMKN dan LMK tetap tenang menghadapi proses ini. Audit, kata Supratman, justru akan membantu memperbaiki sistem dan mengembalikan kepercayaan publik.
“Saya minta LMKN undang semua pelaku usaha. Tapi yang saya mau tegaskan, satu: tidak boleh membebani UMKM terutama. Itu yang paling penting,” ujarnya.
Langkah ini muncul setelah polemik royalti dinilai memberatkan pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan audit, diharapkan ada aturan yang lebih proporsional.
Baca Juga: Ronald Tannur Terpidana Kasus Dini Sera dapat Remisi 4 Bulan di HUT RI ke 80, Publik Geram
Artikel Terkait
Soal Royalti, DJKI: Tiap Karya Cipta Memiliki Hak Ekonomi yang Harus Dihargai
Ahmad Dhani Gratiskan Lagu Dewa 19, Kafe dan Restoran Tak Perlu Bayar Royalti: Sindiran atau Strategi Branding?
Ari Lasso Meledak: Sindir WAMI Soal Royalti Nyasar, Desak BPK hingga KPK Turun Tangan!
Restoran Tagih Royalti Musik, Konsumen Kaget Lihat Struk, YLKI: Salah Kaprah, Tak Masuk Akal!
Ari Lasso Vs WAMI Soal Royalti, Menkum: WAMI Harus Diaudit
Tegas Tolak Royalti Lagu di Acara Pernikahan, Anggota DPR Ini Dukung Revisi UU Hak Cipta
Drama Berakhir! MA Bebaskan Agnez Mo dari Bayar Royalti Rp1,5 Miliar ke Ari Bias