• Senin, 22 Desember 2025

Sosok Bapak Pramuka Indonesia yang Sederhana, Ternyata Bukan Baden Powell seperti yang Banyak Orang Kira

Photo Author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 18:10 WIB
Terungkap! Sosok Bapak Pramuka Indonesia yang Sederhana, Ternyata Bukan Baden Powell Seperti yang Banyak Orang Kira. (Departemen Penerangan Republik Indonesia via Wikimedia Commons)
Terungkap! Sosok Bapak Pramuka Indonesia yang Sederhana, Ternyata Bukan Baden Powell Seperti yang Banyak Orang Kira. (Departemen Penerangan Republik Indonesia via Wikimedia Commons)

Tak heran, pada 1972 beliau mendapat penghargaan Silver World Award dari Boy Scouts of America, sebuah pengakuan internasional atas kontribusinya di dunia kepanduan.

Gelar Pandu Agung juga melekat padanya sebagai simbol teladan dan panutan.

Baca Juga: Peduli Anak Buah, Kapolda NTT Sambangi Langsung Personel yang Bertugas di Daerah Perbatasan

Tokoh-Tokoh Lain di Balik Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka Indonesia tidak lahir sendirian.

Ada sederet tokoh yang ikut membidani lahirnya organisasi. Berikut ini nama-namanya:

  • Presiden Soekarno – Menginisiasi penggabungan puluhan organisasi kepanduan lewat Keppres RI No. 238 Tahun 1961.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Akhiri Tren Turun Sejak Awal Agustus, Aksi Borong atau Tahan Nafsu?

  • Prof. Dr. Prijono – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu, ikut menyusun Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
  • Abdul Azis Saleh – Dokter, politikus, dan menteri yang mendapat penghargaan Tunas Kencana atas jasa pengembangan Pramuka.
  • Mochamad Achadi – Menteri Transmigrasi dan anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.
  • Mereka inilah yang merumuskan struktur, aturan, dan visi besar Gerakan Pramuka yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Ari Lasso Vs WAMI Soal Royalti, Menkum: WAMI Harus Diaudit

Warisan yang Terus Hidup

Sri Sultan HB IX wafat pada 2 Oktober 1988 di Washington DC, dan dimakamkan di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Namun warisannya dalam dunia Pramuka tetap hidup.

Setiap kali kita mengucap Tri Satya atau menjalankan Dasa Dharma, kita sebenarnya sedang meneruskan semangat yang beliau rintis.

Baca Juga: Pacu Jalur, Warisan Budaya yang Mengakar Kuat hingga Jadi Sorotan Dunia

Bapak Pramuka Indonesia ini mengajarkan bahwa membentuk generasi muda tidak cukup dengan teori.

Harus ada contoh nyata, teladan, dan pengabdian yang konsisten. Dan di situlah letak nilai sejatinya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X