• Minggu, 21 Desember 2025

Sepekan, KPK Sita Uang Rp10 Miliar dari Pelaksana Pengadaan Mesin EDC BRI yang Diduga Dikorupsi

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 23:06 WIB
Ilustrasi penyidik KPK sita uang senilai Rp10 miliar pada kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI. (Instagram @official.kpk)
Ilustrasi penyidik KPK sita uang senilai Rp10 miliar pada kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI. (Instagram @official.kpk)

KONTEKS.CO.ID – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC BRI periode 2020–2024.

Informasi terkini, KPK telah menyita uang senilai Rp10 miliar dari para pihak swasta terkait pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di salah satu bank anggota Himbara itu.

“Dalam sepekan ini, penyidik telah menyita uang sekitar Rp10 miliar dari para pihak swasta sebagai pelaksana pengadaan mesin EDC di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,” ungkap Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, melansir Antara, Rabu 13 Agustus 2025.

Baca Juga: Mensesneg Komentari Kenaikan PBB di Pati yang Bikin Warga Marah 

Budi menjelaskan, langkah penyitaan uang dilakukan penyidik sebagai upaya awal memaksimalkan pemulihan keuangan negara.

Untuk pembaca ketahui, berdasarkan perhitungan awal oleh penyidik KPK, jumlah kerugian negara akibat dugaan tindak korupsi di BRI ini mencapai Rp744 miliar.

KPK telah menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Catur Budi Harto (Wakil Direktur Utama BRI tahun 2019-2024), Indra Utoyo (Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI tahun 2020–2021).

Baca Juga: Kementerian UMKM dan Kemenpar Berkolaborasi Perkuat UMKM di Kawasan Pariwisata

Lalu Dedi Sunardi (SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI tahun 2020), Elvizar (Dirut PT Pasifik Cipta Solusi), dan Rudy Suprayudi Kartadidjaja (Dirut PT Bringin Inti Teknologi). ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X