KONTEKS.CO.ID – Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi kembali mengoperasikan pesawat Boeing 737-8 (juga dikenal sebagai 737 MAX 8) pada Selasa 6 Agustus 2025.
Ini menjadi penerbangan perdana armada tersebut setelah vakum selama enam setengah tahun sejak dibekukan pada awal 2019.
Kembalinya pesawat ini menandai langkah strategis Garuda Indonesia dalam memperkuat armada operasionalnya.
Hal itu sekaligus mencerminkan kepercayaan baru terhadap model pesawat yang sempat dilarang terbang secara global akibat dua kecelakaan fatal yang melibatkan maskapai lain.
Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Rute Baru Jakarta-Bali via Bandara Halim Perdanakusuma
Pesawat Boeing 737-8 sebelumnya sempat masuk dalam jajaran armada Garuda pada akhir 2017, tetapi langsung dibekukan penggunaannya setelah tragedi Lion Air JT-610 pada Oktober 2018.
Garuda sempat mengembalikan satu-satunya unit MAX 8 yang dimilikinya, PK-GDA, pada tahun 2022, dan tidak lagi mengoperasikan tipe tersebut hingga saat ini.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, Garuda dilaporkan tengah menjajaki kerja sama penyewaan unit baru Boeing 737-8 dari perusahaan leasing global, BOC Aviation.
Negosiasi tersebut menjadi bagian dari rencana pembaruan armada Garuda guna meningkatkan efisiensi dan daya saing, terutama di rute domestik dan regional.
Baca Juga: Garuda Indonesia Bayar DP 50 Unit Boeing Tapi Kesepakatan Masih Menggantung
“Pengoperasian kembali Boeing 737-8 ini merupakan bagian dari strategi kami untuk menghadirkan armada yang lebih efisien dan modern,” ujar juru bicara Garuda Indonesia, dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi maskapai.
Pesawat ini tampil dengan livery baru yang lebih segar, mencerminkan semangat transformasi Garuda pasca-pandemi.
Sebagai informasi, Indonesia sebelumnya sempat melarang seluruh operasional 737 MAX sejak Maret 2019 menyusul kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Samarinda Mulai Awal Agustus, Ada Promo Tiket untuk 162 Penumpang
Artikel Terkait
Catat, Garuda Indonesia Dipinjami Danantara Rp6,65 Triliun, Mau Tambah Ratusan Pesawat
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Penerbangan ke Qatar, Gara-Gara Konflik Timur Tengah Memanas
Usai Beli Boeing, Haji Isam Kini Borong 4 Kapal Keruk, Harga Sekitar Rp400 Miliar Per Satu Kapal
Satu Orang Selamat dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor, Siapa Dia?