KONTEKS.CO.ID - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah pasukan kehormatan yang memiliki peran penting dalam setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tugas mereka adalah mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada 17 Agustus baik di tingkat nasional maupun di setiap kabupaten/kota.
Namun, di balik tampilan gagah dan anggun saat bertugas, tahukah kamu bahwa anggota Paskibraka juga mendapat gaji dan bonus yang cukup menggiurkan?
Baca Juga: Swedia Kritik Barcelona Soal Kerja Sama Kontroversial Senilai 44 Juta Euro dengan Kongo
Gaji dan Bonus Paskibraka Tingkat Nasional
Pada perayaan HUT ke-79 RI di Istana Negara (IKN) tahun 2024, sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.
Mereka yang terdiri dari masing-masing satu putra dan satu putri terbaik akan melalui proses seleksi ketat dan pelatihan disiplin tinggi.
Sebagai bentuk penghargaan, mereka tidak hanya mendapat pujian nasional, tetapi juga gaji dan bonus.
Berikut rinciannya:
- Gaji bulanan selama masa pelatihan: Rp1.500.000
- Bonus dari pemerintah (data 2021): Rp10.000.000 per anggota
- Beasiswa tambahan dari BUMN (contoh 2022): Tabungan emas senilai Rp248 juta dari PT Pegadaian, dibagi ke seluruh anggota
Baca Juga: Jumlah Kecelakaan Kereta di Jakarta Meningkat, KAI Beri Peringatan
Nominal tersebut bisa berubah setiap tahun, tergantung kebijakan negara dan dukungan sponsor dari sektor swasta atau BUMN.
Bagaimana dengan anggota Paskibraka di daerah?
Artikel Terkait
Mengenal Juan Paulinus Damianus Faya, Anggota Paskibraka dari Kabupaten Asmat, Presiden: Butuh 5 Hari 5 Malam Perjalanan Laut saat Seleksi
Profil Lilly Indriani Supratman Wenda, Anggota Paskibraka 2023 dari Papua Pegunungan Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Dugaan Larangan Paskibraka 2024 Perempuan Berjilbab, PP Muhammadiyah: Diskriminatif, Bertentangan dengan Pancasila
Ingin Ikut Upacara di Istana? Simak Syarat dan Alur Pendaftarannya Berikut Ini!
Ini Aturan dan Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih Jelang 17 Agustus, Warga RI Wajib Tahu