“Tindakan ini sangat tidak bertanggung jawab dan berpotensi menciptakan kegaduhan di ruang publik,” pungkas Herzaky.
Isu ijazah palsu Jokowi memang kerap muncul menjelang tahun-tahun politik. Namun tudingan tanpa dasar seperti ini berpotensi mengganggu stabilitas demokrasi dan memecah belah publik. Demokrat menegaskan sikapnya: menolak fitnah dan menjaga etika berpolitik.***
Artikel Terkait
Pengakuan Jokowi Selain Soal Ijazah Palsu di Reuni UGM, Soal Kesehatan Hingga Dipaksa Hadir
Ribka Tjiptaning Sentil Kader PDIP Tak Tahu Sejarah 27 Juli 1996 alias Kudatuli: Peristiwa yang Memungkinkan Jokowi Jadi Presiden
Partai Demokrat Bantah Tuduhan 'Partai Biru' di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi
Kubu Roy Suryo Sebut Jokowi Playing Victim, Tunjukkan Ijazah Asli Kasus Selesai!
Luhut Anggap Polemik Ijazah Palsu Jokowi Tak Penting, Sebut Soal Kontribusi ke Negara