KONTEKS.CO.ID - Sebelum menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi laptop Chromebook, Kejaksaan Agung telah memeriksa Marketing Google Ganis Samoedra Murharyono sebagai saksi dalam kasus itu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan Ganis adalah satu dari enam saksi lain yang diperiksa Kejagung pada Rabu, 2 Juli 2025.
Kejagung sedang mendalami keterkaitan dua perusahaan teknologi besar, yakni Google dan PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).
Baca Juga: Begini Cara Oh My Ghost Clients Suarakan Trauma yang Tak Terucap di Dunia Kerja
"Salah seorang itu dari kalau bahasanya, marketing, ya. Strategic Partner Manager ChromeOS Indonesia dan itu sedang berlangsung,” ucap Harli di Gedung Kejaksaan Agung pada Rabu, 16 Juli 2025.
Tak lama setelah pemeriksaan itu, penyidik Kejagung menggeledah kantor pusat GoTo di Jakarta pada Selasa, 8 Juli 2025, serta memeriksa mantan CEO GoTo Andre Soelistyo dan mantan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto pada Senin, 14 Juli 2025.
Kaitan Laptop Chromebook dengan Google dan GoTo
Kejagung mengaku tengah mendalami dugaan keterkaitan antara investasi Google di Gojek dengan pemilihan laptop berbasis sistem operasi Chrome (Chrome OS), yang merupakan produk Google, dalam pengadaan di Kemendikbudristek periode 2019–2022.
Baca Juga: Kompolnas Desak Polisi Ungkap Dalang Mafia Beras Oplosan: Selalu Ada Aktor Besar
“Itu yang mau didalami makanya, ada kaitan investasi. Apakah itu mempengaruhi, apakah investasi itu betul,” kata Harli di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Sebagai informasi, pada Januari 2018 Google diketahui berinvestasi di Gojek dengan nilai mencapai Rp16 triliun.
Kemudian pada 17 Mei 2021, Gojek resmi bergabung (merger) dengan Tokopedia dan membentuk entitas baru bernama PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).
Diketahui, pendiri Gojek adalah Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) pada periode 2019–2024 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sudirman Said Bongkar Rahasia: Jokowi Kewalahan Soal Riza Chalid dan Papa Minta Saham
Atas dasar itu, Kejaksaan Agung kini menelusuri hubungan antara Google, GoTo, dan pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Co Founder Gojek dan Bukalapak Jadi Tersangka, Negara Rugi Nyaris Rp2 Triliun
Ini Akal Bulus Pejabat Kemendikbudristek Loloskan Laptop Chromebook: Ganti Vendor dalam Semalam
MAKI Desak Kejagung Masukkan Jurist Tan ke Red Notice Interpol, Sebut Tersangka Kasus Laptop Chromebook Ada di Autralia
Ini Rincian Kerugian Negara Gara-Gara Pengadaan Laptop Chromebook: Total Nyaris Rp2 Triliun
Biodata Mulyatsyah, Harta Tersangka Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Ini Rp2,7 Miliar