Maman datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengenakan batik dan menumpangi mobil dinas Toyota Alphard berpelat RI 27.
"Saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada uang negara, satu rupiah pun tidak ada uang dari pihak lain,"ujar Maman di hadapan awak media.
Ia menjelaskan, seluruh pembiayaan perjalanan istrinya, Agustina Hastarini, dan anaknya ke Eropa berasal dari dana pribadi.
Mulai dari tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, hingga transportasi lokal.
Baca Juga: Indonesia Minta India Terapkan Kebijakan Impor Minyak Sawit yang Lebih Pasti, ini Alasannya
Menurut Maman, keberangkatan sang istri ke luar negeri adalah dalam rangka mendampingi putri mereka yang masih duduk di bangku SMP dan mengikuti kompetisi budaya internasional bertajuk International World Innovative Student Expo.
"Keberangkatan istri saya murni sebagai ibu yang mendampingi anak dalam misi kebudayaan," katanya.
Maman juga mengaku tidak mengetahui perihal surat permintaan pendampingan yang ramai beredar.
Dia merasa tidak pernah menginstruksikan bawahannya untuk membuat dokumen tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,1 Guncang Pangandaran, Kedalaman 10 Km
"Saya tidak pernah perintahkan. Kalau ada yang membuat, saya tidak tahu. Saya tidak terlibat," katanya.
Lebih lanjut, Maman berharap polemik ini tidak diperpanjang. Ia meminta publik tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu tanpa data dan fakta.
"Tolong jangan dibesarkan dan jangan fitnah-fitnah kami lagi. Saya cuma titip itu saja," katanya.***
Artikel Terkait
Asosiasi Pengusaha Desak Penundaan Pajak UMKM Online, Berikut Alasannya
Program BNI Xpora Sukses Antar UMKM Kopi Frinsa Ekspor ke Pasar Global: USD1 Juta!
Konsep Pujasera Jadi Mesin Uang UMKM, Pakar Beri Alasannya
Deklarasikan Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo
Menteri Maman Tekankan UMKM Selalu Jadi Tulang Punggung Ekonomi dalam Berbagai Situasi