KONTEKS.CO.ID – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan kalau UMKM selalu menjadi tulang punggung perekonomian negara dalam berbagai situasi.
“Saya berharap UMKM tidak hanya dijadikan tulang punggung saat negara dalam keadaan darurat seperti ketika COVID-19, tapi saat kondisi negara sedang baik UMKM harus menjelma sebagai backbone ekonomi negara,” ujar Menteri Maman saat menjadi narasumber dalam Forum Bisnis HIPMI Jember 2025 di Aula Bank Jatim, Jember, Sabtu, 5 Juli 2025.
Menurut Menteri Maman, salah satu hal yang perlu dilakukan saat ini adalah kolaborasi lintas sektor agar UMKM bisa naik kelas dan mampu memperluas akses pasar.
Baca Juga: Sejumlah Mantan Aktivis Mahasiswa Bertekad Tak Mau Jadi Alat Kekuasaan
"Harus kita akui bahwa birokrasi dan perizinan adalah salah satu kendala yang dihadapi oleh pengusaha UMKM, untuk itu Kementerian UMKM melangsungkan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang berlangsung di 18 provinsi," ujarnya.
Menteri Maman mengatakan, melalui festival tersebut, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan berbagai institusi mencakup BPOM, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Jamsostek, dan lain-lain.
Kemudian memberikan layanan dan pendampingan kepada pengusaha UMKM terkait NIB, sertifikasi halal, PIRT, pendaftaran merek dagang, akses pembiayaan, hingga transaksi keuangan.
Baca Juga: Perum Perumnas Ungkap Nilai Investasi 609 Unit Rusun Subsidi di Kemayoran
Selain itu, Menteri Maman melanjutkan, pengusaha UMKM saat ini juga harus bertransformasi dengan aspek digitalisasi.
"Saat ini UMKM perlu menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi. Untuk itu, transformasi digital UMKM harus didorong melalui sinergi kebijakan, pembiayaan inklusif, dan pemanfaatan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan atau AI," katanya.
Menteri Maman berpesan kepada pengusaha UMKM di Jember, agar memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk berbagai keperluan usaha seperti menganalisis perilaku dan tren pasar, meningkatkan layanan pelanggan, dan menentukan strategi pemasaran dan promosi.
Artikel Terkait
Menteri UMKM Apresiasi Ajang Talenta Wirausaha BSI
Asosiasi Pengusaha Desak Penundaan Pajak UMKM Online, Berikut Alasannya
Program BNI Xpora Sukses Antar UMKM Kopi Frinsa Ekspor ke Pasar Global: USD1 Juta!
Konsep Pujasera Jadi Mesin Uang UMKM, Pakar Beri Alasannya
Deklarasikan Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo